Mengenal Perkembangan Sistem Periodik Unsur dan Pengelompokannya

Ilustrasi Perkembangan sistem periodik unsur. sumber: Pexels/Cotton bro

Pelajaran kimia termasuk materi yang cukup rumit untuk dipahami karena berkaitan dengan berbagai unsur. Pembahasan tentang perkembangan sistem periodik unsur harus dipelajari sebagai dasar pengetahuan untuk mendalami materi kimia lainnya.

Jumlah unsur yang ditemukan sangat banyak, oleh karena itu ilmuwan mengelompokkan unsur-unsur kimia. Meskipun sifatnya berbeda-beda, beberapa unsur juga memiliki kesamaan. Materi ini memerlukan pemahaman yang lebih mendalam agar siswa dapat menguasainya dengan cepat.

Perkembangan Sistem Periodik Unsur

Ilustrasi Perkembangan sistem periodik unsur. sumber: Pexels/RDNE Stock project

Menurut buku Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna (2007:4), pengelompokan unsur-unsur kimia dikenal dengan nama sistem periodik. Pengelompokkan ini bertujuan memudahkan penentuan sifat setiap unsur dalam membentuk suatu senyawa.

Perkembangan sistem periodik unsur telah mengalami banyak penyempurnaan. Mulai dari Antoine Lavoisier, J Newlands, D Mendeleev, hingga Henry Moseley.

Sistem periodik unsur modern seorang kimiawan Inggris Henry Moseley melakukan eksperimen, dan diperoleh kesimpulan bahwa sifat dasar atom bukan didasari oleh massa atom relatif, melainkan kenaikan jumlah proton. Hal ini akibat adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda tetapi jumlah proton sama.

Golongan ditempatkan pada lajur vertikal dalam sistem periodik. Perlu diketahui bahwa unsur-unsur dalam satu golongan memiliki sifat yang mirip. Pengelompokannya sebagai berikut.

Periode ditempatkan pada lajur horizontal dalam sistem periodik nodern. Periode suatu unsur menunjukkan nomor kulit yang sudah terisi elektron berdasarkan konfigurasi elektron. Terdapat 7 periode, berikut penjelasannya.

Perkembangan sistem periodik unsur sangat bermanfaat bagi siswa dalam memahami ilmu kimia. Penjelasan ini membantu mereka untuk mengetahui berbagai sifat unsur-unsur dan bagaimana reaksi yang terjadi ketika unsur-unsur tersebut bertemu dengan unsur lainnya.(DVA)

Baca Juga: Mengenal Hukum Perbandingan Berganda beserta Rumus dan Contoh Soal