Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Perpindahan Kalor Secara Konduksi dan Contohnya
11 November 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada pelajaran ilmu fisika , terdapat materi yang membahas tentang perpindahan kalor secara konduksi. Kalor juga dapat merubah suhu zat, pembahasan ini menarik karena energi tersebut sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu zat tersebut akan naik. Tetapi sebaliknya, jika zat melepaskan kalor, maka suhu zat tersebut akan turun. Kemudian kalor juga dapat berpindah tempat dan selalu terjadi pada benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Materi Perpindahan Kalor Secara Konduksi
Menurut buku Ringkasan Materi Fisika, Erinda Wibianti Agustin (2022:19), kalor adalah salah satu bentuk energi. kalor dapat berpindah dari benda yang suhu tinggi ke benda yang suhunya rendah.
Perpindahan kalor secara konduksi dapat terjadi dalam kehidupan manusia. Konduksi atau hantaran adalah perpindahan kalor tanpa disertai oleh partikel-partikel zat. Perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat padat, terutama jenis logam.
Bagian-bagian dari logam, menghantarkan atau mengalirkan panas, akan tetapi bagian tersebut tidak berpindah. Zat-zat yang dapat menjadi penghantar kalor yang baik disebut konduktor. Contohnya seperti besi dan alumunium. Sedangkan penghantar kalor yang buruk disebut isolator.
ADVERTISEMENT
Gejala konduksi tersebut dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia. Cara berpindah kalor ini membutuhkan media sebagai penghantarnya.
Contoh Perpindahan Kalor Secara Konduksi
Pada dasarnya manusia dapat memanfaatkan kalor untuk pekerjaan mereka. Inilah contoh perpindahan kalor secara konduksi.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan tentang perpindahan kalor secara konduksi. Pengetahuan ini dapat memperluas wawasan tentang kalor yang dapat berpindah dengan cara-cara tertentu. (DVA)
Baca Juga: 5 Contoh Perpindahan Kalor secara Radiasi