Mengenal Proses Fertilisasi pada Manusia

Ilustrasi proses fertilisasi pada manusia. Sumber: pexels.com/PavelDanilyuk.

Proses fertilisasi pada manusia merupakan materi dasar tentang pembuahan yang penting dipahami dan merupakan bagian dari edukasi seks. Edukasi ini bermanfaat untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan dan menghilangkan berbagai mitos.

Di sekolah, proses fertilisasi diperkenalkan dalam perlajaran ilmu biologi. Banyak istilah yang membingungkan, namun edukasi harus diteruskan demi kesehatan sistem reproduksi manusia.

Proses Fertilisasi pada Manusia

Ilustrasi proses fertilisasi pada manusia. Sumber: pexels.com/PavelDanilyuk.

Secara garis besar, manusia berawal dari bertemunya sprema dan sel telur, lalu tumbuh menjadi janin, kemudian lahir sebagai bayi. Secara detil, prosesnya membutuhkan beberapa aktivitas dalam waktu yang lama.

Proses fertilisasi hanya mencakup masa pembuahan yang terjadi pada trisemester pertama dari 9 bulan masa kehamilan. Berikut adalah tahapan proses fertilisasi pada manusia, yang dikutip dari Biologi Edisi Kelima Jilid III, Neil A. Campbell dan Kawan-kawan (2004:166).

Baca juga: Memahami Bagaimana Embrio Berkembang dalam Sistem Reproduksi Manusia

Itulah proses fertilisasi pada manusia untuk menambah pengetahuan tentang proses pembuahan. Dengan edukasi tentang proses fertilisasi, diharapkan masyarakat usia subur dapat menjaga kesehatan sistem reproduksinya. (lus)