Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Struktur Tubuh Ubur-Ubur yang Hanya Mencakup 3 Lapisan
9 April 2024 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ubur-ubur dapat ditemui hampir di seluruh perairan Indonesia. Bahkan danau ubur-ubur di Derawan dan Raja Ampat yang indah terkenal secara internasional. Banyak yang penasaran seperti apa struktur makhluk transparan ini.
Struktur Tubuh Ubur-Ubur
Dikutip dari Biologi Interaktif Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, Tetty Setiowati dan Deswaty Furqonita (2007:128), ubur-ubur atau Aurelia aurita termasuk dalam kelas Scyphozoa, yaitu hewan yang memiliki tubuh seperti mangkuk atau cawan.
Ubur-ubur juga termasuk filum Coelenterata atau invertebrata, yaitu hewan yang tidak memiliki tulang berlakang. Oleh karena itu, ada yang menyebut ubur-ubur berbentuk, seperti parasut atau payung, bahkan vas bunga.
Ubur-ubur bersifat tembus cahaya dan tembus pandang sehingga bagian tubuh dalamnya terlihat. Berdasarkan informasi dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), ubur-ubur tidak memiliki otak, darah, dan jantung.
ADVERTISEMENT
Sedangkan struktur tubuh ubur-ubur hanya terdiri dari tiga lapisan, yaitu sebagai berikut.
1. Lapisan Luar Ubur-Ubur (Endermis)
Pada permukaan bawah tubuh ubur-ubur bagian tengah, terdapat rongga mulut yang dikelilingi empat tentakel. Tentakel ini dapat menyengat musuh atau manusia dengan tingkat keparahan tergantung spesies.
Namun, sengatan teringan ubur-ubur sekalipun tetap dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Umumnya, di tempat-tempat wisata ada peringatan bahaya jika sedang musim sengatan ubur-ubur. Misalnya, di pantai-pantai selatan Yogyakarta.
2. Lapisan Tengah Ubur-Ubur
Lapisan ini terbuat dari lapisan yang kental dan elastis seperti agar-agar yang disebut mesoglea. Ubur-ubur menganut sistem radial yang memusatkan kegiatan tubur dari bagian tengah sehingga dapat melakukan observasi terhadap makanan atau bahaya dari segala arah.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, ubur-ubur memperoleh makanan berdasarkan keberuntungan. Baru kemudian diobservasi untuk dilumpuhkan dengan tentakel.
3. Lapisan Dalam Ubur-Ubur (Gastrodermis)
Rongga pencernaan ubur-ubur berfungsi sebagai lambung dan usus sekaligus. Rongga pencernaan ini memiliki satu bukaan untuk mulut dan anus.
Struktur tubuh ubur-ubur menarik untuk dilihat. Di Derawan dan Raja Ampat, ubur-ubur mempertontonkan warna warni cerah yang menakjubkan. (lus)