Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Ukuran Bayangan yang Dihasilkan oleh Cermin Datar
1 Agustus 2024 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cermin datar dapat terbuat dari kaca yang permukaannya dilapisi dengan aluminium maupun perak. Umumnya, cermin ini mampu memantulkan lebih dari 95 % cahaya yang mengenainya. Adapun pemantulan yang terjadi pada cermin datar disebut sebagai pemantulan teratur.
Ukuran Bayangan yang Dihasilkan oleh Cermin Datar dan Penjelasannya
Mengutip buku Fisika Interaktif Pelajaran Fisika untuk SMA/MA, Pristiadi Utomo, (2007: 75), cermin datar merupakan cermin yang bentuk permukaannya datar. Ukuran bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar adalah sama tegak dan sama besar dengan benda aslinya.
Dalam hal ini, terdapat beberapa tahapan pada proses pembentukan suatu bayangan pada cermin tersebut. Agar lebih jelasnya, di bawah ini merupakan proses pembentukan yang penting diketahui.
1. Pemantulan Cahaya
Berdasarkan Buku Ajar Fisika Optik (Pendekatan Problem Based Learning Berbasis Soft-Skills), Setya Ferywidyastuti, (2023: 17), pembentukan bayangan oleh cermin datar adalah dibentuk oleh perpotongan dari sinar-sinar pantul dan mengikuti hukum pemantulan cahaya.
ADVERTISEMENT
Apabila terdapat objek berada di depan cermin datar, maka berlaku hukum pemantulan, yaitu sinar datang pertama melalui ujung benda dan mengenai cermin, akan dipantulkan oleh cermin. Lalu, sinar pantul diperpanjang putus-putus.
Kemudian sinar datang kedua melalui ujung benda akan kembali dipantulkan dan diperpanjang oleh cermin. Perpotongan perpanjangan sinar itulah yang merupakan bayangan ujung benda.
2. Bayangan Terbentuk
Perpotongan cahaya yang dihasilkan dari proses pemantulan dapat membentuk suatu bayangan objek. Dengan begitu, bayangan inilah yang dibentuk oleh cermin dan masuk ke mata pengamat.
Berkenaan dengan hal tersebut, bayangan yang terbentuk oleh cermin datar mempunyai beberapa sifat, di antaranya adalah bersifat maya (tidak dapat ditangkap layar), jarak bayangan ke cermin tidak berbeda dengan jarak benda ke cermin, dan berlawanan arah (terbalik) terhadap bendanya.
ADVERTISEMENT
Demikian dapat diketahui bahwa ukuran bayangan yang dihasilkan oleh cermin datar adalah sama besar dengan benda aslinya. Jadi, meskipun bayangan yang terbentuk bersifat maya dan berlawanan arah, tetapi ukuran benda tidak akan berubah. (Riyana)