Pada Ekosistem Laut Daerah dengan Komponen Biotik Tingkat Produsen Paling Banyak

Ilustrasi Pada ekosistem laut daerah dengan komponen biotik tingkat produsen paling banyak adalah daerah - Sumber: pexels.com/@francesco-ungaro/

Pada ekosistem laut daerah dengan komponen biotik tingkat produsen paling banyak adalah daerah apa? Ekosistem laut adalah sistem lingkungan yang terdiri dari berbagai komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi di laut.

Selain itu, faktor abiotik seperti suhu air, salinitas, kedalaman, serta arus laut juga berperan penting dalam menentukan kehidupan di ekosistem ini.

Pada Ekosistem Laut Daerah dengan Komponen Biotik Tingkat Produsen Paling Banyak adalah Daerah Fotik

Ilustrasi pada ekosistem laut daerah dengan komponen biotik tingkat produsen paling banyak adalah daerah - Sumber: pixabay.com/j981511225

Ekosistem laut berfungsi sebagai penyedia sumber daya alam yang penting bagi kehidupan manusia, termasuk hasil laut yang dikonsumsi dan bahan baku industri. Pada ekosistem laut daerah dengan komponen biotik tingkat produsen paling banyak adalah daerah fotik.

Daerah fotik atau zona fotik merupakan bagian dari lautan yang menerima cukup cahaya matahari untuk mendukung proses fotosintesis. Daerah ini sangat penting dalam ekosistem laut karena merupakan tempat bagi berbagai organisme untuk berkembang biak dan bertumbuh, terutama bagi komponen biotik tingkat produsen.

Daerah fotik adalah lapisan perairan laut yang berada di bagian atas (biasanya sekitar 200 meter pertama dari permukaan laut) yang masih mendapat cahaya matahari yang cukup. Di bawah zona fotik, cahaya matahari sudah tidak cukup untuk mendukung fotosintesis, dan daerah ini dikenal sebagai zona afotik.

Beberapa alasan zona fotik merupakan daerah yang memiliki komponen biotik tingkat produsen paling banyak adalah:

1. Cahaya Matahari yang Tersedia

Fotosintesis adalah proses yang memerlukan cahaya sebagai sumber energi. Karena daerah fotik adalah zona yang paling terkena cahaya matahari, maka banyak organisme fotosintetik seperti fitoplankton dan alga yang dapat berkembang biak dengan cepat.

Tanpa cahaya yang cukup, proses fotosintesis tidak dapat berlangsung dengan baik, dan produsen primer akan kesulitan untuk bertumbuh. Oleh karena itu, daerah fotik memiliki konsentrasi produsen yang jauh lebih banyak dibandingkan daerah yang lebih dalam atau zona afotik.

2. Ketersediaan Nutrisi

Di daerah fotik, terutama di perairan dangkal atau daerah pesisir yang kaya akan nutrisi (seperti dekat muara sungai), tersedia banyak unsur hara yang dibutuhkan oleh produsen untuk pertumbuhan. Nutrisi ini, yang dapat berasal dari sungai, partikel-organik, atau upwelling (pergerakan air laut yang membawa nutrisi dari kedalaman laut), sangat penting bagi fitoplankton dan alga untuk berkembang.

3. Keanekaragaman Hayati yang Tinggi

Berdasarkan buku Kelangsungan Hidup Organisme, Keni Andewi, (2020), daerah fotik mendukung keanekaragaman hayati yang tinggi karena banyaknya produsen primer yang menyediakan sumber energi bagi berbagai konsumen (herbivora dan karnivora).

Inilah yang menciptakan jaringan makanan yang sangat kompleks di zona fotik. Jaringan yang dapat mendukung banyak organisme untuk hidup dan berkembang.

Pada ekosistem laut daerah dengan komponen biotik tingkat produsen paling banyak adalah daerah fotik. Keberhasilan ekosistem laut sangat bergantung pada kondisi daerah fotik yang mendukung kehidupan melalui cahaya, nutrisi, dan proses fotosintesis. (DNR)

Baca Juga: Mengenal Jenis Ekosistem Laut beserta Organismenya