Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penerapan Proses Perencanaan Pemerintahan beserta Contohnya
23 Desember 2024 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perencanaan sama halnya dengan fondasi rumah. Salah satu bagian penting dari proses pemerintahan. Tanpa perencanaan, pemerintahan tidak bisa berdiri dan berjalan secara terarah.
Mengetahui Penerapan Proses Perencanaan Pemerintahan beserta Contohnya
Dikutip dalam buku Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia oleh Drs. Kahar Hakim, M.Si., dan Jatmiko Yogopriyatno,S.IP., M.Si. (2023:137), perencanaan dapat didefinisikan sebagai suatu proses berkesinambungan yang mencakup keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pada masa yang akan datang.
Sedangkan proses perencanaan pemerintahan yaitu langkah-langkah yang diambil untuk merumuskan tujuan, strategi, kebijakan, dan program kerja untuk mencapai tujuan pemerintahan . Berikut langkah penerapan proses perencanaan pemerintahan beserta contohnya.
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah menjadi tahapan awal yang penting untuk mengenali dan mencatat segala sesuatu yang dianggap sebagai masalah. Pemerintah mengidentifikasi masalah-masalah yang perlu diatasi atau kebutuhan yang harus dipenuhi.
ADVERTISEMENT
Contohnya seperti masalah kemiskinan. Pemerintah bisa menjelaskan akar penyebab masalah, mengembangkan pernyataan masalah secara rinci, menjelaskan dampak masalah terhadap suatu fenomena.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Contohnya, pemerintah mengumpulkan fakta dan bukti yang relevan tentang pengangguran, tingkat pendapatan, dan lainnya. Pemerintah bisa juga mendokumentasikan fenomena tersebut.
3. Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk membantu perencana dalam menemukan persoalan dan meramalkan pengaruh perencanaannya. Persoalan bisa berupa pola, tren, dan penyebab masalah yang dihadapi.
Contoh, dari analisis data pemerintah dapat menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan lebih tinggi di daerah perkotaan dibandingkan dengan daerah pedesaan.
4. Penetapan Tujuan dan Sasaran
Penetapan tujuan merupakan langkah yang ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan tepat waktu. Sedangkan sasaran merupakan target spesifik yang perlu dicapai dalam kerangka waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Langkah ini dilakukan ketika analisis data sudah dilakukan dan membuahkan hasil. Contoh dari proses penetapan tujuan dan sasaran yaitu pemerintah menetapkan tujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan sebesar 10% dalam lima tahun ke depan.
5. Penyusunan Kebijakan
Penyusunan kebijakan diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Contohnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.
6. Penyusunan Program Kerja
Menyusun program kerja yang spesifik dan strategi implementasi ditetapkan. Contohnya, kebijakan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak dari keluarga miskin dilakukan melalui program kerja beasiswa memberikan bantuan keuangan, dan lain sebagainya.
7. Pelaksanaan, Monitoring, dan Evaluasi
Setelah program kerja yang dibuat telah disepakati bersama, proses selanjutnya yaitu melaksanakannya dengan mengawasi secara terus menerus. Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program serta dampak yang dicapai.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan mengenai penerapan proses perencanaan pemerintahan beserta contohnya yang bisa diketahui. Perencanaan sebagai kegiatan dasar yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk membuat Indonesia lebih baik dari sebelumnya. (MRZ)