Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Formasi Penari dalam Pentas dan Jenis-jenisnya
25 September 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam seni tari terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan salah satunya unsur raga atau gerak. Gerak dalam tari harus memiliki formasi agar gerakannya bisa dinamis, ritmis dan estetis. Lantas, formasi penari dalam pentas disebut dengan apa?
ADVERTISEMENT
Secara umum, formasi yang dilakukan oleh seorang penari disebut dengan pola lantai. Biasanya pola gerakan yang dilakukan oleh penari bisa ke depan, ke belakang, ke samping, atau berputar.
Pengertian Formasi Penari dalam Pentas
Istilah formasi didefinisikan sebagai susunan dan posisi yang dilakukan oleh penari. Formasi penari dalam pentas disebut dengan pola lantai.
Dikutip dari buku Budaya Aceh: Tari Likok Pulo sebagai Media Pendidikan Nilai-Nilai Keagamaan oleh Novysa Basri, M.Pd., dkk (2023:28—29) Perpindahan pola lantai sering digunakan di waktu pertukaran gerak dan perubahan musik. Gerak berpindah tempat di panggung tersebut harus memiliki banyak variasi.
Hal ini bertujuan agar gerak berpindah dalam tarian mampu membentuk pola lantai yang lebih indah tidak menjenuhkan. Sehingga bisa menghidupkan karakteristik gerak-gerak dari keseluruhan pertunjukan tari.
ADVERTISEMENT
Pola lantai biasanya diterapkan dalam tarian yang dilakukan oleh banyak orang karena akan lebih menarik apabila para penarinya berpindah - pindah posisi.
Bentuk pola lantai harus memerhatikan ruangan atau tempat pertunjukan karya tari. Biasanya bentuk pola lantai antara tari satu berbeda dengan pola lantai tari yang lainnya.
Jenis-jenis Formasi Penari
Pada umumnya formasi penari dapat berbentuk segitiga, segiempat, bulat, huruf V, I angka 8, garis lengkung dan lain sebagainya. Bentuk formasi tersebut dibagi dalam beberapa jenis. Berikut ini penjelasannya.
1. Formasi Garis Horizontal
Formasi garis horizontal membentuk pola lantai dari kiri ke kanan maupun sebaliknya. Adanya pola lantai tersebut mampu menciptakan kesan kebersamaan dalam tarian.
2. Formasi Garis Vertikal
Secara umum, formasi garis vertikal membentuk pola memanjang dan lurus. Pola ini membuat penari melakukan gerakan lurus dari depan ke belakang maupun sebaliknya.
ADVERTISEMENT
3. Formasi Garis Lengkung
Formasi garis lengkung yang biasanya dijumpai dalam tarian, yaitu huruf U, angka 8 dan lain sebagainya. Pola lantai ini mampu memberikan kesan lemah dan lembut bagi penari.
Formasi penari dalam pentas disebut dengan pola lantai. Hal ini berfungsi untuk memberikan tekanan atau kekuatan pada suatu penari saat menampilkan tarian. (NTA)