Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian, Fungsi Epididimis, dan Gangguan Penyakitnya
30 Agustus 2023 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Epididimis adalah organ yang dimiliki laki-laki dan memiliki peranan penting. Salah satu fungsi epididimis adalah sebagai organ penyimpan sperma hingga matang. Jadi, kalau organ epididimis mengalami penurunan fungsi maka kesuburan juga akan menurun.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting agar selalu menjaga kesehatan organ epididimis agar tingkat kesuburan tetap terjaga. Ada banyak gangguan yang menyerang kesehatan organ seperti penyakit kista.
Pengertian dan Fungsi Epididimis
Mengutip dari buku Buku Ajar Anatomi untuk Mahasiswa Kebidanan, Heni Sumastri, S.Pd, M.Kes, (2022:146), pengertian epididimis adalah sebuah organ yang bentuknya mirip seperti sosis dan terdiri dari kauda epididimis, korpus, serta kaput.
Testis pria langsung terhubung dengan bagian korpus melalui duktuli eferentes. Setelah sel sperma selesai diproduksi oleh testis akan langsung masuk ke epididimis lewat duktuli eferentes.
Ketika sudah sampai ke bagian epididimis, sperma akan langsung mengalami maturasi sehingga bisa bergerak. Tahapan selanjutnya adalah sperma akan masuk ke bagian kauda epididimis sebelum masuk ke bagian vas deferens.
ADVERTISEMENT
Adapun fungsi epididimis adalah sebagai tempat pematangan sperma. Pada saat sperma masih berada di bagian epididimis, sperma akan terkenal sel organ sehingga terjadi pematangan.
Ratusan hingga ribuan sel yang terdapat dalam sperma akan melalui proses identifikasi di dalam epididimis.
Gangguan pada Epididimis
Epididimis sama seperti organ tubuh lainnya yang juga mengalami gangguan kesehatan. Apabila tidak segera diatasi, maka gangguan epididimis di bawah ini akan memperburuk kondisi tubuh.
1. Kista Epididimis
2. Duplikasi Epididimis
Selain kista, penyakit yang juga bisa menyerang epididimis adalah duplikasi epididimis. Penyakit ini terjadi saat cabang epididimis sekunder menuju epididimis utama. Walaupun begitu, tidak ada gejala awal yang menunjukkan penyakit ini.
ADVERTISEMENT
3. Epididimitis
Epididimitis adalah gangguan pada bagian belakang testis yang berfungsi sebagai tempat tersimpannya sperma. Epididimitis bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan infeksi menular lainnya.
4. Agenesis Epididimis
Terakhir adalah agenesis epididimis yaitu penyakit yang terjadi saat epididimis tidak bisa berkembang. Penyakit ini bisa terjadi karena kauda dan korpus menghilang. Hal ini disebabkan karena kaput berasal dari jaringan yang tidak sama.
Fungsi epididimis sangat penting bagi pematangan sperma sehingga laki-laki perlu menjaga kesehatan organ reproduksi. Hal ini karena ada banyak gangguan penyakit yang bisa menyerang organ tersebut. (GTA)