Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Ilusi Optik dan Ciri-cirinya
7 Oktober 2023 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat berselancar di internet atau media sosial, terkadang ada saja postingan yang membagikan gambar-gambar dengan ilusi optik yang mengandung beberapa penafsiran. Lalu, apa pengertian ilusi optik itu?
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ilusi adalah sesuatu yang hanya dalam angan-angan; khayalan, atau pengamatan yang tidak sesuai dengan pengindraan.
Sementara itu, menurut buku Why? Ride - Wahana Permainan, Seonghun Kim, (2020: 110), pengertian dari ilusi optik adalah campuran kesalahan persepsi informasi yang diterima oleh mata atau sisa sementara dari apa yang dilihat sebelumnya.
Jenis-Jenis Ilusi Optik dan Ciri-Cirinya
Ilusi optik merupakan sebuah ilusi visual yang mana gambar di mata dan wujud asli objek terlihat berbeda. Ada beberapa jenis ilusi optik, antara lain ilusi optik fisik, ilusi optik kognitif, dan ilusi optik fisiologis.
Berikut ini cara kerja masing-masing jenis ilusi optik beserta ciri-cirinya.
1. Ilusi Fisik
Ilusi fisik, memiliki ciri-ciri, antara lain:
ADVERTISEMENT
Contoh ilusi fisik, misalnya ketika pegunungan tampak jauh lebih dekat pada cuaca cerah. Hal ini karena awan atau kabut akan memberikan perspektif sebuah objek terlihat lebih jauh.
2. Ilusi Optik Kognitif
Ciri-ciri ilusi kognitif berdasarkan buku 265++ Pertanyaan Sains Paling Seru dan Norak, Priyono, (2012: 43), ilusi kognitif terjadi karena anggapan pikiran terhadap sesuatu yang ada di luar.
Pada umumnya, ilusi kognitif disebabkan oleh gambar atau objek yang ditafsirkan secara berlainan, seperti terdapat distorsi ukuran atau adanya persepsi terhadap objek yang sama sekali berbeda bagi seseorang, tetapi tidak bagi orang lain (halusinasi).
ADVERTISEMENT
Contoh dari jenis ilusi kognitif adalah ilusi ambigu, distorsi, dan paradoks. Semua ilusi tersebut secara otomatis membuat asumsi berdasarkan informasi yang dikirim dari mata.
Bisa dibilang, pengolahan informasi pada seseorang, berkaitan dengan alam bawah sadar. Karena itulah, ilusi kognitif kadang-kadang disebut sebagai "permainan pikiran".
3. Ilusi Fisiologis
Ciri-ciri ilusi fisiologis, muncul atau terjadinya adalah pada afterimages atau kesan gambar yang muncul setelah melihat cahaya yang sangat terang atau memandang pola gambar tertentu dalam waktu lama.
Diduga ini merupakan efek yang terjadi pada mata atau otak, setelah mendapat rangsangan tertentu secara berlebihan.
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai pengertian ilusi optik beserta jenis-jenis dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat dan semakin menambah wawasan. (ARN)
ADVERTISEMENT