Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian, Jenis, dan Contoh Sandiwara
23 Agustus 2023 15:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nama lain dari sandiwara sastra adalah drama, yaitu sebuah pertunjukan seni yang ditampilkan dalam acara tertentu. Contoh sandiwara banyak ditemukan dalam kehidupan. Misalnya, kisah Romeo and Juliet karya William Shakespeare.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Jawa, sandiwara dikenal dengan sebutan lakon yang bisa menggunakan skenario atau tidak. Adapun orang yang berperan dalam lakon tersebut disebut dengan aktor.
Pengertian dan Jenis Sandiwara
Mengutip dari buku Dramaturgi Sandiwara Potret Teater Populer dalam Masyarakat Poskolonial, Dede Pramayoza, (2013:1), pengertian sandiwara adalah sebuah seni teater yang berkembang luas di masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Barat.
Sandiwara dikenal sejak tahun 1960-an sampai pertengahan 1990-an. Karya seni ini dapat berkembang karena sering ditampilkan dalam acara-acara tertentu, seperti pada Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, hari Kemerdekaan Indonesia, dan acara besar lainnya.
Pada saat itu, penonton perlu mengambil nomor antrian jika ingin melihat drama. Di masyarakat Sumatera Barat, drama tidak hanya bertujuan sebagai hiburan saja melainkan juga penting bagi masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berkembangnya zaman, sudah banyak jenis sandiwara yang bermunculan di Indonesia, berikut penjelasannya.
1. Komedi
Komedi merupakan salah satu jenis-jenis sandiwara yang berisi dialog lucu dan mengandung kritikan untuk kelompok tertentu.
2. Opera
Selanjutnya adalah opera yaitu cerita sandiwara yang lebih mengutamakan musik dan lagu daripada tokoh serta isi cerita.
3. Tragedi
Adapun tragedi adalah cerita yang alurnya menyedihkan mulai dari awal sampai akhir pertunjukkan.
4. Sendratari
Terakhir adalah sendratari yang merupakan pertunjukan tari tanpa dialog dan diiringi dengan musik.
Contoh Sandiwara
Salah satu penulis sandiwara terkenal adalah William Shakespeare yang menulis karya fenomenal Romeo and Juliet. Berikut contoh sandiwara yang pernah ditulis Shakespeare.
1. Hamlet
Hamlet adalah seorang pangeran dari Denmark yang ditinggal Ayahnya. Setelah itu, kerajaan diambil alih oleh pamannya yang bernama Claudius dan menikahi ibu Hamlet, Gertrude.
ADVERTISEMENT
Melihat hal itu, Hamlet berniat membalas dendam ke Claudius dengan berpura-pura gila.
Hamlet adalah orang yang tidak terburu-buru sehingga ia menyusun rencana untuk membalaskan dendamnya. Akhirnya Hamlet memutuskan untuk mementaskan cerita dengan adegan mirip ketika pamannya membunuh Ayahnya.
Claudius terlihat sangat bersalah sehingga meninggalkan pementasan sebelum cerita berakhir. Mulai dari situ, Hamlet merasa bahwa pamannya memang pelaku sebenarnya. Polonius adalah penasehat Claudius yang menguping pembicaraan Hamlet.
Saat itu, Hamlet memang sedang berbicara dengan ibunya dan ketika tahu Polonius menguping, Hamlet langsung membunuhnya. Anak Polonius, yaitu Laertes tidak terima dan berniat membalaskan dendam Hamlet.
2. Romeo and Juliet
Romeo dan Juliet adalah anak dari keluarga yang saling bermusuhan. Keduanya berkenalan saat pesta dan merasa benih-benih cinta. Kemudian Romeo dan Juliet mulai menjalin hubungan secara diam-diam.
ADVERTISEMENT
Pihak keluarga Romeo dan Juliet sama-sama mengalami masalah hingga Romeo berpisah dari Juliet. Di sisi lain, Juliet hendak dinikahkan dengan pilihan keluarganya namun ia berusaha menghubungi Romeo lewat guru Romeo.
Agar pernikahannya batal, guru Romeo memberikan racun yang membuat Juliet tertidur selama 2 hari sehingga orang mengira dia sudah tiada. Namun sayang, rencana tersebut tidak sampai ke telinga Romeo dan Romeo mengira Juliet benar-benar tiada.
Melihat hal itu, Romeo akhirnya mengakhiri hidupnya, sedangkan pengaruh obat tidur Juliet mulai menghilang. Setelah tahu bahwa Romeo tiada, Juliet akhirnya mengakhiri hidupnya juga dan permusuhan kedua keluarga akhirnya berakhir.
Dalam karya sastra, contoh sandiwara di atas tentu memiliki pesan penting. Seperti contoh pada kisah Romeo dan Juliet yang mengajarkan tentang pentingnya perdamaian dan kasih sayang. (GTA)
ADVERTISEMENT