Pengertian Larutan Isotonis dan Pengaruhnya terhadap Tubuh Manusia

Ilustrasi Pengertian Larutan Isotonis. Sumber: Unsplash/Andy Hall

Larutan merupakan salah satu jenis zat. Berdasarkan konsentrasi zat terlarutnya, larutan dibagi menjadi tiga. Salah satunya adalah larutan isotonis. Pengertian larutan isotonis adalah larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan cairan di dalam sel.

Larutan isotonis biasanya juga identik dengan minuman olahraga. Hal ini karena larutan isotonis merupakan larutan yang mirip dengan larutan fisiologis manusia yang bisa menggantikan cairan di dalam tubuh.

Pengertian Larutan Isotonis

Ilustrasi Pengertian Larutan Isotonis. Sumber: Unsplash/Kropekk

Larutan isotonis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sifat larutan yang konsentrasi zat terlarutnya sama dengan larutan lain yang dibandingkan. Dalam konteks medis dan biologis, larutan isotonis sering kali merujuk pada larutan garam fisiologis (0,9% NaCl).

Mengutip buku Kalkulasi Farmasetik: Panduan untuk Apoteker, Howard C. Ansel, dkk (2006:89), pengertian larutan isotonis adalah larutan yang memiliki tonisitas yang sama dengan cairan biologis yang dimaksudkan untuk bercampur dengan larutan tersebut.

Pengaruh Larutan Isotonis terhadap Tubuh Manusia

Ilustrasi Pengertian Larutan Isotonis. Sumber: Unsplash/Meimei Ismail

Seperti yang diketahui bahwa dalam konteks medis, larutan isotonis adalah larutan yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk dalam prosedur medis dan pemberian obat intravena. Berikut adalah beberapa pengaruh dari larutan isotonis terhadap tubuh manusia.

1. Mempertahankan Kestabilan Sel

Larutan isotonis dirancang untuk memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama dengan cairan dalam sel tubuh. Hal ini membantu mempertahankan kestabilan sel dengan mencegah perpindahan air yang signifikan masuk atau keluar sel.

Jika larutan isotonis diberikan kepada sel, tidak akan ada perpindahan air bersih yang signifikan melalui membran sel.

2. Mengoptimalkan Penyerapan Obat

Dalam beberapa kasus, penggunaan larutan isotonis dapat meningkatkan penyerapan obat karena tekanan osmotik yang sejalan dengan kondisi alami cairan tubuh.

3. Pencegahan Pembengkakan atau Pengecilan Sel

Kondisi hipotonis (larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah daripada dalam sel) dapat menyebabkan sel-sel mengalami pembengkakan karena air masuk secara berlebihan.

Sebaliknya, kondisi hipertonis (larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih tinggi) dapat menyebabkan sel-sel mengalami pengecilan karena air keluar dari sel. Larutan isotonis membantu mencegah pembengkakan atau pengecilan sel ini.

4. Memulihkan Kadar Air dan Elektrolit Tubuh

Saat berolahraga lebih dari satu jam, mengonsumsi minuman elektrolit lebih bermanfaat dalam memulihkan kembali kadar air serta elektrolit dalam tubuh. Saat terjadi kekurangan elektrolit, diperlukan minuman yang mengandung elektrolit agar kadarnya di dalam tubuh bisa kembali normal, sekaligus juga memulihkan energi.

Baca juga: Pengertian Larutan Hiptonik dan Jenis-jenisnya

Larutan isotonis adalah larutan yang biasa ditemukan di beberapa minuman dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh larutan isotonis yang biasa ditemukan ada pada air kelapa, minuman elektrolit, larutan oralit, dan sebagainya. (BAI)