Konten dari Pengguna

Pengertian Lubang Ozon, Penyebab, dan Dampaknya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Mei 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk lubang ozon adalah. Sumber: pexels.com/Valentin Antonucci
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk lubang ozon adalah. Sumber: pexels.com/Valentin Antonucci
ADVERTISEMENT
Lubang ozon adalah lubang yang terbentuk akibat penipisan lapisan atmosfer yang menyebabkan berbagai dampak di bumi. Salah satunya adalah bocornya sinar ultraviolet yang menerobos masuk ke bumi sehingga berbahaya bagi kehidupan di bumi.
ADVERTISEMENT
Lapisan ozon berfungsi seperti payung yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Tanpa adanya lapisan ozon, manusia terancam bahaya kanker kulit dan penyakit katarak pada mata.

Lubang Ozon adalah

Ilustrasi untuk lubang ozon adalah. Sumber: pexels.com/Pixabay
Menurut buku Ensiklopedia Seri Cuaca dan Iklim oleh Delik Iskandar (2019: 12), lapisan ozon adalah lapisan gas ozon yang berada di stratosfer. Tebalnya kira-kira 20 kilometer. Lapisan ini terbentuk dari gas ozon dan terbentuk karena pengaruh sinar ultraviolet matahari terhadap molekul-molekul oksigen.
Lapizan ozon melindungi kehidupan bumi dengan menyaring radiasi ultraviolet yang berbahaya dari matahari. Lapisan ozon menyerap sebagian besar gelombang radiasi ultraviolet yang dipancarkan matahari.
Gelombang radiasi ultraviolet pendek, seperti UV-A, B, dan C dapat merusak struktur sel makhluk hidup. Jika paparan radiasi ultraviolet langsung mengenai bumi, maka banyak kehidupan yang akan mati.
ADVERTISEMENT
Sedangkan lubang ozon adalah penipisan lapisan ozon yang terbentuk akibat penggunaan CFC (klorofluorokarbon). CFC adalah bahan kimia yang digunakan sebagai pendingin. CFC terdapat pada berbagai alat-alat rumah tangga seperti kulkas, cairan pembersih, dan minyak wangi semprot.
CFC tidak mencemari udara di bumi, tetapi CFC lambat laun mengenai lapisan ozon dan merusaknya. Setiap satu molekul CFC dapat menghancurkan 10.000 molekul ozon.
Dampak lapisan ozon yang menipis adalah timbulnya kanker dan katarak pada manusia. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar ultraviolet yang tidak tersaring oleh lapisan ozon.
Tidak hanya manusia, tanaman dan hewan juga dapat terkena dampaknya. Ikan-ikan akan kekurangan plankton dan menyebabkan putusnya rantai makanan di laut.
Karbondioksida juga bertambah karena jumlah tanaman yang semakin berkurang. Jika terus dibiarkan, maka kehidupan di bumi akan punah.
ADVERTISEMENT
Untuk menyikapi kondisi penipisan lapisan ozon, pada tahun 1985, diadakan Konvensi Vienna untuk perlindungan Lapisan ozon. Pada tahun 1989, Uni Eropa mengusulkan pelarangan penggunaan CFC.
Pada tahun 1991, NASA meluncurkan Satelit Peneliti Atmosfer untuk mengawasi penipisan lapisan ozon secara global. Satelit itu mengorbit pada ktinggian 600 km dengan fungsi mengukur kadar ozon pada atmosfer di berbagai ketinggian.
Lubang ozon adalah penipisan lapisan ozon yang disebabkan oleh penggunaan CFC. Kondisi ini berbahaya bagi bumi dan kehidupan di dalamnya. Untuk itu, mari kurangi penggunaan produk yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon. (IND)