Pengertian Ovulasi dan Ciri-cirinya dalam Proses Menstruasi Wanita

Ilustrasi Ovulasi adalah, sumber: Pexels/MeruyertGonulu

Ovulasi adalah salah satu proses yang terjadi dalam siklus menstruasi wanita. Setelah ovulasi, maka wanita akan mengalami masa subur. Ciri-ciri ovulasi perlu diketahui oleh setiap wanita karena menandakan bahwa sel telur telah siap dibuahi oleh pria.

Dengan mengetahui masa ovulasi, maka pasangan suami istri juga dapat mencegah terjadinya kehamilan tanpa harus mengonsumsi obat atau memasang alat kontrasepsi.

Pengertian Ovulasi

Ilustrasi Ovulasi adalah, sumber: Unsplash/SamuelRios

Ovulasi adalah proses yang terjadi saat sel telur yang telah matang melepaskan diri dari indung telur untuk menuju ke tuba fallopi. Salah satu siklus menstruasi ini menampakkan bahwa sel telur siap dibuahi oleh sperma.

Umumnya, akan ada sel telur matang yang siap dibuahi setiap bulannya pada salah satu indung telur. Pada siklus menstruasi rata-rata 28 hari, proses ini terjadi pada hari ke 12-14 sebelum masa menstruasi yang berikutnya.

Waktu ovulasi setiap orang tentunya berbeda-beda karena tergantung kondisi masing-masing wanita. Hal-hal yang memengaruhi ovulasi, yakni seperti stres, masalah kesehatan, kurang istirahat, dan lain-lain.

Ciri-Ciri Ovulasi

Ilustrasi Ovulasi adalah, sumber: Pexels/ChristianBowen

Ovulasi ditandai dengan beberapa macam ciri-ciri. Mengutip buku Kesehatan Reproduksi Wanita, Ernawati Anggraeni, dkk (2022: 9), beberapa ciri terjadinya masa ovulasi, yakni sebagai berikut.

1. Nyeri payudara

Saat mengalami ovulasi, wanita cenderung akan mengalami nyeri payudara. Selain itu, tekstur payudara juga lebih lembut dari biasanya karena aliran hormon saat ovulasi.

2. Nyeri pada Bagian Bawah Perut

Jika merasakan nyeri pada bagian bawah perut, biasanya hal tersebut merupakan tanda terjadinya masa ovulasi. Ciri-ciri ini tidak jauh berbeda dengan saat mengalami menstruasi.

3. Perubahan Suhu Basal Tubuh

Suhu basal tubuh saat tidur atau istirahat umumnya 35,5 – 36,5 derajat celcius. Jika suhu tubuh wanita mengalami peningkatan, maka bisa jadi masa ovulasi tengah berlangsung. Hal ini karena terjadi peningkatan kadar progesterone dalah tubuh.

4. Perubahan Lendir Serviks

Saat mengalami ovulasi, lendir di area serviks akan meningkat dan teksturnya lebih cair. Tekstur tersebut akan membantu sperma berenang menuju sistem reproduksi wanita.

5. Gairah Seks Meningkat

Ciri-ciri ovulasi yang berikutnya ditandai dengan gairah seks yang meningkat dari pada biasanya. Walaupun bukan menjadi satu-satunya tanda yang akurat, tetapi hal ini bisa menjadi acuan untuk mengetahui kapan tubuh harus melakukan hubungan seks.

Baca juga: Hormon-Hormon yang Berperan pada Proses Terjadinya Menstruasi

Secara umum, ovulasi adalah fase yang bisa dijadikan parameter untuk mengetahui waktu berhubungan seks yang tepat bagi laki-laki dan wanita. (DLA)