Pengertian Saturn Retrograde pada Pergerakan Planet

Ilustrasi saturn retrograde adalah. Sumber: www.unsplash.com

Istilah retrogade dalam ilmu astronomi merujuk pada gerakan mundur atau perlawanan alami yang terlihat dari Bumi ketika planet tertentu tampak bergerak ke belakang. Saturnus mengalami fenomena ini. Definisi Saturn retrograde adalah langkah mundur atau berjalan mundur pada planet Saturnus.

Menurut Buku Pintar Sains Mengenal Ruang Angkasa, Bima (hal:40), ciri khas dari planet Saturnus adalah berwarna kuning pucat, memiliki 62 satelit alami, memiliki cincin besar dari bongkahan es, dan terdiri atas 96% gas hidrogen.

Saturn Retrograde sebagai Fenomena Alam

Ilustrasi saturn retrograde adalah. Sumber: www.unsplash.com

Pergerakan 'mundur' (berhenti kemudian berbelok berlawanan arah) planet-planet yang melintasi langit disebabkan oleh orbit Bumi dalam mengelilingi matahari. Tak hanya itu saja, perspektif pengamat di Bumi pun ikut berubah selama perjalanan tahunan melalui ruang angkasa.

Pada waktu terjadinya retrograde, planet seolah bergerak dari timur ke barat dan melintasi langit. Ketika terjadi pergerakan tersebut, beragam gerakan bisa tercipta dari berputar hingga zig-zag.

Dulu kala, nenek moyang menganggap kejadian retrograde sebagai sinyal tanda malapetaka akan datang. Namun, seiring kemajuan ilmu pengetahuan khususnya bidang astronomi, retrograde adalah kejadian umum yang terjadi di alam semesta.

Semua planet akan mengalami retrograde dengan periode berbeda setiap tahunnya, termasuk Saturnus. Adapun pengertian Saturn retrogade adalah kemunduran gerakan Saturnus yang berlangsung setiap 12 bulan sekali selama empat setengah bulan sekaligus.

Di tahun 2023, retrograde planet Saturnus terjadi pada 17 Juni 2023 - 4 November 2023. Sedangkan tahun 2024, jadwalnya 30 Juni–15 November 2024.

Proses Retrograde Planet

Ilustrasi saturn retrograde adalah. Sumber: www.unsplash.com

Retrograde adalah sebuah ilusi yang terlihat dari perspektif Bumi karena perbedaan kecepatan orbit planet. Analoginya, ini mirip dengan saat kendaraan menyalip di jalan raya. Ketika mobil menyalip mobil lain, mobil yang disalip akan tampak mundur meskipun sebenarnya tidak bergerak mundur.

Hal serupa terjadi ketika Bumi "menyalip" planet lain dalam orbitnya, seperti Jupiter. Dari sudut pandang Bumi, planet tersebut terlihat bergerak zig-zag di langit, meskipun sebenarnya tidak mengubah arah orbitnya.

Inilah yang disebut "gerakan retrograde semu", karena gerakan mundur hanya tampak dari Bumi, bukan dari perspektif sebenarnya planet itu sendiri. Pada umumnya, retrograde terjadi pada planet-planet superior, yang merupakan planet yang orbitnya lebih jauh dari Matahari dibandingkan Bumi.

Dalam bidang astronomi, retrograde juga dapat disebut sebagai oposisi. Setiap planet memiliki potensi mengalami retrograde, tetapi planet yang lebih dekat ke matahari cenderung memiliki periode retrograde yang lebih sering dibandingkan dengan planet lain yang memiliki orbit lebih jauh.

Bisa dikatakan, sebagai bagian dari sistem tata surya yang begitu kompleks, pergerakan saturn retrograde adalah peristiwa alami yang rutin terjadi setiap tahun..(VAN)

Baca juga: Mengenal Planet yang Memiliki Satelit Triton dan Nereid