Konten dari Pengguna

Pengertian Start Lari Jarak Menengah dan Jenis-Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Desember 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi start lari jarak menengah. Sumber: Unsplash/Braden Collum
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi start lari jarak menengah. Sumber: Unsplash/Braden Collum
ADVERTISEMENT
Start lari jarak menengah penting dalam memberikan momen di awal pertandingan. Lari jarak menengah ini termasuk salah satu cabang olahraga atletik yang memadukan antara kecepatan, dan daya tahan pelari.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Mengenal Olah Raga Atletik, Enik Yuliatin dkk, (2012: 28), lari jarak menengah menempuh 800 meter dan 1500 meter. Untuk lari jarak menengah biasanya menggunakan start berdiri.

Pengertian Start Lari Jarak Menengah

Ilustrasi start lari jarak menengah. Sumber: Unsplash/Zach Lucero
Start lari jarak menengah adalah posisi awal yang dilakukan pelari sebelum memulai lomba. Sedangkan untuk lari jarak pendek biasannya dengan start jongkok, dan lari jarak menengah start berdiri.
Teknik ini dirancang agar pelari dapat memulai lomba dengan posisi tubuh yang nyaman dan siap berlari jarak jauh.
Pada nomor 800 meter dan 1500 meter, nomor-nomor ini, pelari membutuhkan strategis start yang efisien, karena pelari harus mengatur tenaga untuk bertahan hingga garis finish.

Jenis-Jenis Start dalam Lari Jarak Menengah

Ilustrasi start lari jarak menengahstart lari jarak menengah. Sumber: Unsplash
Untuk memahami lebih lanjut tentang start di kategori lari jarak menengah, berikut ini penjelasan jenis-jenis startnya yang penting diketahui.
ADVERTISEMENT

1. Start Berdiri

Pada teknik ini, pelari memulai dengan posisi tubuh berdiri tegak dengan langkah kaki yang sudah diatur untuk memberikan dorongan maksimal.
Beberapa langkah start berdiri, yaitu:

2. Start Melayang

Start ini digunakan untuk lari estafet, seperti lari kedua, dan seterusnya. Pelari memulai dalam posisi berdiri dan tampak seperti melayang saat menerima tongkat estafet.

3. Start Jongkok

Walaupun biasanya untuk lari jarak pendek, namun start jongkok bisa digunakan untuk situasi khusus dalam lari jarak menengah. Selain itu, ada beberapa jenis start jongkok seperti start pendek, menengah, dan panjang.
ADVERTISEMENT
Start lari jarak menengah bisa menjadi kunci keberhasilan, terutama jika pelari bisa mengoptimalkan performa dari awal sampai garis finish. (ERI)