Konten dari Pengguna

Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung dan Ciri-ciri yang Harus Diwaspadai

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Februari 2024 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab terjadinya angin puting beliung. Sumber: pexels.com/ThilaniRatheep.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab terjadinya angin puting beliung. Sumber: pexels.com/ThilaniRatheep.
ADVERTISEMENT
Penyebab terjadinya angin puting beliung penting untuk diketahui, begitu pula dengan ciri-cirinya. Tanggal 21 Februari 2024 lalu terjadi musibah yang memporak-porandakan Rancaekek di Jawa Barat. Ada yang menyebut itu angin kencang, puting beliung, bahkan tornado.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia belum pernah terjadi tornado. Yang sering terjadi adalah puting beliung. Puting beliung memang tidak sebesar tornado, namun daya rusaknya sudah terbukti parah di beberapa wilayah di Indonesia.

Penyebab Terjadinya Angin Puting Beliung

Ilustrasi penyebab terjadinya angin puting beliung. Sumber: pexels.com/IsidoroEsposito.
Dikutip dari Seri Fenomena Alam dan Mitigasi: Angin Puting Beliung, Febby Mutiara Rahayu (2023:39), penyebab terjadinya angin puting beliung ada 2 faktor, yaitu sebagai berikut:

1. Faktor Alam

Faktor alam merupakan faktor utama yang menyebabkan terjadinya puting beliung. Faktor ini sulit untuk dikendalikan manusia. Berikut adalah faktor-faktor alam yang memengaruhi terjadinya angin puting beliung:
ADVERTISEMENT

2. Faktor Sosial

Faktor sosial bukan penyebab langsung namun berperan meningkatkan potensi terjadinya puting beliung, yaitu:

Ciri-ciri Terjadinya Angin Puting Beliung

Ilustrasi penyebab terjadinya angin puting beliung. Sumber: pexels.com/RalphWLambrecht.
Ada beberapa ciri-ciri akan terjadinya angin puting beliung sehingga harus waspada jika melihatnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Penyebab terjadinya angin puting beliung sudah banyak diketahui dan diperkirakan masyarakat sesaat sebelum angin kencang berembus. Namun, masyarakat masih sering meneruskan kegiatan dibandingkan mencari tempat aman. (lus)