Perbedaan Ukuran Pita Suara Manusia akan Menghasilkan Apa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi perbedaan ukuran pita suara manusia akan menghasilkan - Sumber: pexels.com/@olly/

Perbedaan ukuran pita suara manusia akan menghasilkan variasi karakter suara yang unik pada setiap orang. Pita suara, yang terletak di dalam laring, berfungsi sebagai alat utama dalam proses pembentukan suara manusia.

Pemahaman tentang bagaimana pita suara bekerja penting dalam bidang kesehatan. Selain itu juga bisa menjadi dasar ilmu vokal dan pelatihan suara bagi penyanyi atau pembicara profesional.

Perbedaan Ukuran Pita Suara Manusia Akan Menghasilkan Variasi Nada dan Karakter Suara

Ilustrasi perbedaan ukuran pita suara manusia akan menghasilkan - Sumber: pixabay.com/alisadyson

Pita suara adalah dua lipatan jaringan otot yang berada di dalam laring (kotak suara), yang berfungsi untuk menghasilkan suara. Pita suara terletak di atas trakea (saluran napas) dan bergetar ketika udara dari paru-paru melewati mereka, menghasilkan bunyi.

Proses inilah yang menjadi dasar manusia berbicara, bernyanyi, tertawa, dan menghasilkan berbagai suara lainnya. Pita suara berperan penting dalam mengatur nada, volume, dan kualitas suara.

Berdasarkan buku 1001 Jurus Mudah Menyanyi, Adjie Esa Poetra, 2006, pada masing-masing orang, ternyata ukuran pita suaranya bisa berbeda-beda.

Perbedaan ukuran pita suara manusia akan menghasilkan variasi frekuensi suara, sehingga menentukan tinggi rendahnya nada suara seseorang. Berikut adalah penjelasannya.

1. Panjang Pita Suara

Panjang pita suara yang lebih besar, seperti pada pria dewasa, menghasilkan suara dengan frekuensi lebih rendah (nada rendah) karena pita suara bergetar lebih lambat.

Sebaliknya, pita suara yang lebih pendek, seperti pada anak-anak atau wanita, menghasilkan suara dengan frekuensi lebih tinggi (nada tinggi) karena getaran lebih cepat.

2. Tebal atau Tipisnya Pita Suara

Pita suara tebal menghasilkan suara lebih berat atau dalam (nada rendah), karena membutuhkan energi lebih besar untuk bergetar. Pita suara tipis lebih mudah bergetar, menghasilkan nada tinggi yang lebih ringan.

3. Ketegangan Pita Suara

Pita suara yang lebih tegang akan bergetar lebih cepat dan menghasilkan suara dengan nada lebih tinggi. Sebaliknya, pita suara yang lebih kendur menghasilkan suara dengan nada lebih rendah.

4. Jenis Kelamin

Pada pria, hormon testosteron selama masa pubertas membuat pita suara tumbuh lebih panjang dan tebal, menghasilkan suara lebih berat. Pada wanita, pita suara tetap lebih pendek dan tipis, sehingga suara cenderung lebih tinggi.

Perbedaan ukuran pita suara manusia akan menghasilkan variasi dalam tinggi-rendahnya suara (pitch). Ini menjadi salah satu alasan mengapa suara pria, wanita, dan anak-anak berbeda, serta mengapa setiap orang memiliki karakter suara yang unik. (DNR)

Baca Juga: Mengenal Letak Pita Suara pada Tubuh Manusia