Sejarah Perkembangan Trem Pada Masa Pemerintah Belanda Hingga Masa Sekarang

Perkembangan Trem pada masa pemerintah Belanda hingga sekarang, foto hanya ilustrasi. Foto: Pixabay.

Trem merupakan salah satu moda transportasi umum yang ada pada zaman pemerintahan Belanda. Trem pada masa pemerintah Belanda hingga masa sekarang bisa dikatakan mengalami perkembangan yang signifikan.

Hal ini ditandai dengan munculnya trem bertenaga uap dan listrik, padahal dahulu trem hanya bertenagakan kuda saja. Transportasi ini sangatlah bermanfaat untuk masyarakat Indonesia dan Belanda yang waktu itu hendak bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya.

Perkembangan Trem Pada Masa Pemerintah Belanda Hingga Masa Sekarang

Ilustrasi Trem. Foto: Pixabay.

Mengutip buku yang berjudul Hindia Belanda 1930, Dr. J. Stroomberg (2018:338), pada masa pemerintahan Belanda, peralatan transportasi dan komunikasi berkembang pesat dan terus meningkat. Hal ini terbukti dengan perkembangan trem pada masa pemerintah Belanda hingga masa sekarang.

Agar lebih paham mengenai sejarahnya, berikut perkembangan trem dari masa ke masa yang harus diketahui.

1. Trem Kuda

Jika dilihat sejarahnya, trem sudah ada dan dioperasikan di Jakarta pada 1869. Pada masa tersebut, trem dioperasikan menggunakan tenaga kuda dan hanya mampu membawa sekitar 40 orang saja.

Trem kuda mempunyai dua rute perjalanan, yaitu perjalanan dari Tanah Abang sampai Jatinegara. Trem ini tidak berjalan lancar sehingga hanya beroperasi selama 12 tahun saja.

Terdapat beberapa faktor yang membuatnya berhenti beroperasi. Faktor tersebut terdiri dari:

2. Trem Uap

Setelah trem kuda berhenti beroperasi, pemerintah berinovasi dengan cara membuat trem bertenaga uap. Trem ini mulai berjalan di Jakarta pada 18 September 1811, dan mampu bertahan selama 20 tahun.

Trem uap mampu membawa lebih banyak penumpang jika dibandingkan dengan trem kuda, dan kecepatan yang dihasilkan pun lebih meningkat. Namun, trem uap tergantikan dengan trem listrik karena polusi udara yang dihasilkan.

3. Trem Listrik

Seorang ahli listrik yang berasal dari Belanda yaitu Van Zwieten mempunyai rencana pergantian trem uap menjadi trem listrik. Ide tersebut baru dapat terealisasikan dengan baik pada 10 April 1899.

Trem listrik dianggap tidak cocok dengan kondisi kota Jakarta yang saat itu sangatlah padat. Maka dari itu, trem ini hanya mampu bertahan sampai 50 tahun saja.

4. Trem Modern

Generasi terbaru yang beroperasi di masa sekarang disebut trem modern. Pada trem modern sudah menggunakan serangkaian teknologi canggih untuk meningkatkan layanan, keamanan, kenyamanan hingga efisiensi.

Dalam trem modern ini juga sudah menggunakan energi terbarukan untuk mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan. Contoh dari trem ini adalah Moda Rakyat Terpadu (MRT).

Baca Juga: 3 Daya Tarik Hotel Tua di Semarang yang Berdiri Sejak Zaman Hindia Belanda

Itu dia sejarah perkembangan trem pada masa pemerintah Belanda hingga masa sekarang. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan terkait moda transportasi umum di Indonesia.

(LFP)