Siapa yang Memangsa Kunang-kunang? Ini Penjelasannya

Ilustrasi siapa yang memangsa kunang kunang. Sumber: pixabay/Kiwi Chen

Memangsa hewan adalah salah satu cara hewan untuk bertahan hidup di Bumi ini mulai dari kelinci hingga hewan kecil seperti kunang-kunang juga dimangsa. Lantas siapa yang memangsa kunang-kunang?

Kunang-kunang adalah hewan kecil yang sering muncul di malam hari. Hewan ini memiliki cara untuk selamat dari serangan pemangsa sehingga bisa tetap hidup. Keunikan dari kunang-kunang adalah bisa mengeluarkan cahaya.

Mengenal Kunang-kunang

Ilustrasi siapa yang memangsa kunang kunang. Sumber: pixabay/Anthony Jarrin

Mengutip dari situs resmi Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pusmendik.kemdikbud.go.id, kunang-kunang adalah hewan yang termasuk serangga dan bisa mengeluarkan cahaya terang di malam hari.

Cahaya ini berasal dari sinar dingin yang tidak mengandung inframerah atau ultraviolet sehingga aman. Hewan ini mudah ditemukan di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia.

Adapun habitat kunang-kunang adalah di rawa-rawa atau daerah dengan banyak pohon.

Hewan ini bisa menghasilkan banyak telur dalam satu waktu yaitu hingga 500 butir. Setelah bertelur, kunang-kunang akan menyimpan telurnya di tempat berlumut atau bawah dedaunan agar tidak diburu hewan lain.

Biasanya kunang-kunang akan muncul pada malam hari, namun ada juga beberapa yang beraktivitas di siang hari. Kunang-kunang yang muncul di siang hari umumnya tidak mengeluarkan cahaya.

Kunang-kunang terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, thorax, dan perut atau abdomen. Tubuhnya berwarna gelap dengan bintik erah di bagian penutup kepala.

Siapa yang Memangsa Kunang-kunang? Ini Jawabannya

Ilustrasi siapa yang memangsa kunang kunang. Sumber: pixabay/Fallow Deer

Seperti penjelasan sebelumnya bahwa salah satu cara hewan bertahan hidup adalah dengan menjadi predator atau pemburu hewan lain. Lantas siapa yang memangsa kunang-kunang? Jawabannya adalah hewan dari kelompok amfibi yaitu kodok dan katak.

Ada beberapa katak yang ditemukan memiliki cahaya di dalam tubuhnya dan dinilai berasal dari kunang-kunang yang dimakan. Selain katak dan kodok, burung dan laba-laba juga sering memangsa kunang-kunang di malam hari.

Adapun cara kunang-kunang melindungi diri adalah dengan cahayanya yang terang. Kunang-kunang mengeluarkan cahaya bertujuan untuk memberitahu predator bahwa rasa tubuhnya tidak enak karena mengandung lucibufagin.

Lucibufagin adalah zat kimia berbahaya dan beracun yang bisa membantu kunang-kunang selamat dari kejaran predator. Mamalia dan burung yang mengincar kunang-kunang lalu terkena lucibufagin bisa muntah.

Penjelasan tentang siapa yang memangsa kunang-kunang sudah jelas yaitu hewan dari kelompok amfibi seperti katak dan kodok. (GTA)

Baca Juga: Bagaimana Cara Kunang-kunang Berkembang Biak? Ini Penjelasannya