Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sifat Cahaya dalam Pembentukan Pelangi Menurut Sains
10 Agustus 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adapun panjang gelombang cahaya adalah 380 sampai 750 nm dan tidak membutuhkan medium sebagai media rambat. Pada ilmu Fisika, cahaya juga disebut dengan radiasi elektromagnetik yang tidak kasat mata.
Sifat Cahaya dalam Pembentukan Pelangi di Alam
Mengutip dari buku Fisika 2 SMP Kelas VII, Prof. Dr. Mundilarto dan Drs. Edi Istiyono, (2008:135), teori tentang cahaya pertama kali dijelaskan oleh Isaac Newton di tahun 1642 bahwa cahaya adalah partikel yang berukuran kecil dan bergerak secara lurus.
Cahaya tersebut bergerak secara lurus ke berbagai arah dengan kecepatan yang sangat cepat dan tidak bisa dilihat oleh mata langsung. Teori dari Newton ini kemudian dikenal dengan teori partikel cahaya.
Selain itu, cahaya juga memiliki sifat-sifat tertentu yang dipelajari dalam Sains salah satunya adalah sifat cahaya dalam pembentukan pelangi , yaitu cahaya bisa diuraikan. Nama lainnya adalah dispersi cahaya, yaitu penguraian cahaya putih menjadi cahaya warna-warni.
ADVERTISEMENT
Ketika cahaya matahari yang awalnya memiliki warna putih kemudian terkena tetesan air sisa hujan di sudut tertentu, cahaya tersebut akan masuk ke air melalui udara yang padat.
Setelah itu, cahaya akan dipantulkan ke atmosfer dan air hujan lalu memunculkan berbagai warna. Hal inilah yang bisa manusia lihat sebagai pelangi dengan tujuh warna. Setiap warna pada pelangi memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda.
Sifat Cahaya Lainnya
Selain dapat diuraikan, cahaya juga memiliki tiga sifat lainnya menurut ilmu Sains, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Cahaya Merambat Lurus
Sifat cahaya satu ini bisa dilihat ketika menggunakan senter yang diarahkan ke depan. Cahaya senter akan merambat lurus sesuai dengan arah yang dituju. Cahaya tersebut bisa menembus benda bening.
2. Cahaya Bisa Dipantulkan
Berikutnya adalah cahaya bisa dipantulkan apabila mengenai permukaan yang licin dan datar misalnya pada cermin.
ADVERTISEMENT
3. Cahaya Bisa Dibiaskan
Terakhir adalah cahaya bisa dibiaskan ketika merambat dari satu media ke media lainnya yang memiliki indeks bias berbeda.
Sifat cahaya dalam pembentukan pelangi adalah cahaya bisa diuraikan atau dikenal dengan dispersi cahaya. Mengetahui sifat cahaya bisa menambah wawasan siswa terhadap Sains . (GTA)