Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tahapan Daur Hidup Capung dan Penjelasannya
18 Desember 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan serangga , capung menjadi representasi unik dari siklus kehidupan yang menarik untuk dijelajahi. Tahapan daur hidup capung melibatkan serangkaian transformasi yang menakjubkan, dimulai dari telur hingga menjadi capung dewasa.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini, capung menjalani tiga tahapan utama dalam daur hidupnya, yaitu telur, nimfa, dan capung dewasa. Pemahaman terhadap setiap tahap ini tidak hanya mengungkap kompleksitas evolusi capung, tetapi juga memberikan gambaran tentang peran pentingnya dalam ekosistem.
Daur Hidup Capung
Mengutip dari buku Gasing Science Bilingual 4A - IPA Sekolah Dasar Kelas 4 karya Prof. Yohanes Surya, Ph.D. (2013), daur hidup capung terdiri dari 3 tahapan, yaitu telur – nimfa – capung dewasa. Berikut adalah penjelasan tahapan hidup capung.
1. Telur
Tahap pertama dalam daur hidup capung dimulai dari telur. Capung betina umumnya meletakkan telurnya di air atau di sekitar air, seperti di daun-daun tanaman air. Telur capung yang kecil dan rapuh ini menjadi fase awal dalam perjalanan metamorfosis.
ADVERTISEMENT
2. Nimfa (Larva)
Setelah telur menetas, capung berada dalam tahap nimfa atau larva. Tahap ini biasanya dilalui di dalam air, dan nimfa capung aktif mencari mangsa yang lebih kecil.
Bentuk nimfa ini memiliki perbedaan struktural yang mencolok dengan capung dewasa, dengan serangkaian segmen tubuh dan sirip ekor yang memungkinkannya bergerak di dalam air dengan lincah.
3. Capung Dewasa (Imago)
Tahap puncak dalam daur hidup capung adalah capung dewasa, yang disebut imago. Setelah melewati fase nimfa, capung keluar dari air dan melalui proses metamorfosis menjadi serangga dewasa.
Capung dewasa memiliki sayap yang kuat dan panjang, memungkinkannya terbang dengan elegan di udara. Di tahap ini, capung mulai mencari pasangan untuk melakukan perkawinan dan memulai siklus daur hidup kembali dengan meletakkan telur.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Daur Hidup Belalang hingga Tahap Dewasa
Daur hidup capung bukan hanya cerminan kompleksitas alam , tetapi juga menggarisbawahi peran pentingnya sebagai predator yang efektif dalam menjaga keseimbangan ekosistem air. Dengan begitu, memahamimya bukan hanya sebagai ilustrasi biologis, tetapi juga sebagai pemahaman yang mendalam tentang ekosistem alam. (ARR)