Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Teknik-Teknik Gerak Peluru dan Cara Melakukannya
11 November 2023 18:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMP Kelas 7 oleh Paiman (202: 164), gerak peluru atau tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menggunakan atribut bola besi.
Uniknya, bola besi ini memiliki berat 7,257 kilogram untuk ukuran pria dan 4 kilogram untuk ukuran putri. Bola tersebut harus bisa ditolakkan dengan menggunakan satu tangan saja dan dilakukan penilaian seberapa jauh bola tersebut dilempar.
Teknik-Teknik Gerak Peluru dan Cara Melakukannya
Bagi pemula yang ingin mempelajari olahraga gerak peluru ini, pemula wajib mengetahui teknik-teknik gerak peluru. Hal ini dapat mempermudah proses latihan tolak peluru dan memahami konsep penilaiannya.
1. Teknik Memegang Peluru
Hal pertama yang harus dilakukan oleh pemula adalah memposisikan letak peluru di telapak tangan bagian atas dan memegang bola dengan jari tangan. Gunakan jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk sebagai penahan dan memegang peluru bagian belakang.
ADVERTISEMENT
Kemudian, jari kelingking dan ibu jari akan bertugas untuk memegang dan menahan peluru dari samping agar peluru tidak tergelincir ke arah luar. Pastikan, untuk meletakkan peluru di bahu dan menempel di leher serta angkat sikut ke samping agak serong ke depan.
2. Teknik Posisi Badan
Pemula juga harus memposisikan badan dalam kondisi berdiri tegak menyamping ke arah tolakan dengan kedua kaki terbuka. Kemudian, posisikan kaki kiri lurus ke depan dan kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit serta menyerongkan ke samping kanan.
Pastikan, badan agak condong ke samping kanan, sehingga tumpuan badan bisa berada pada kaki kanan. Kemudian, tangan kanan memegang peluru di bahu atau pundak. Sedangkan, posisikan tangan kiri dengan siku dibengkokkan ke depan dengan posisi serong ke atas dan lemas.
ADVERTISEMENT
3. Teknik Menolak Peluru
Selanjutnya, pemula bisa memposisikan untuk menarik siku serong ke atas belakang atau ke arah samping kiri bersamaan dengan badan yang memutar ke arah tolakan. Hal ini bisa dilakukan dengan secara bersamaan pinggul yang diputar dan perut ke depan agak ke atas.
Pemula juga harus bisa memposisikan dagu diangkat dan memiliki pandangan menuju ke arah tolakan. Kemudian, pemula bisa mulai untuk menolakkan peluru dengan cepat dan kuat ke atas arah tolakan dan dibantu oleh tolakan kaki kanan.
4. Teknik Badan setelah Menolak Peluru
Terakhir, pemula bisa menurunkan kaki ke posisi semula dengan lutut agak dibengkokkan. Kemudian, kaki kiri diangkat ke belakang lurus dan lemas untuk menjaga keseimbangan. Pastikan, mencondongkan badan ke depan dan dagu diangkat.
Pastikan, badan agak miring ke samping kiri dan memiliki pandangan ke arah jatuhnya peluru tersebut. Pemula juga wajib memposisikan tangan kanan dengan siku agak dibengkokkan berada di depan sedikit agak di bawah badan. Tangan atau lengan kiri lemas lurus ke belakang.
ADVERTISEMENT
Demikian teknik-teknik gerak peluru dan cara melakukannya dengan benar. Hal ini dapat membantu pemula dalam mempelajari dan latihan gerak peluru dengan mudah. (AYA)