Konten dari Pengguna

Teori Atom Mekanika Kuantum dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 Oktober 2024 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teori atom mekanika kuantum. Sumber foto: Pixabay/mauriciodonascimento
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teori atom mekanika kuantum. Sumber foto: Pixabay/mauriciodonascimento
ADVERTISEMENT
Teori atom telah diperkenalkan sejak 1913 oleh Niels Henrick David Bohr. Teori tersebut memiliki beberapa kelemahan yang jadi perdebatan kuat, di antaranya yaitu tidak mampu untuk menjelaskan spektrum atom selain hidrogen dan gejala atom dalam medan magnet. Hal ini kemudian memicu hadirnya teori atom mekanika kuantum yang dikemukakan ahli fisika Prancis.
ADVERTISEMENT
Konsep atom mekanika kuantum pertama kali diperkenalkan pada tahun 1924. Pendapat ini kemudian dikembangkan lagi hingga akhirnya melahirkan teori atom modern.

Mengenal Teori Atom Mekanika Kuantum dan Penjelasannya

Ilustrasi teori atom mekanika kuantum. Sumber foto: Pixabay/mauriciodonascimento
Gerakan elektron dalam mengitari inti bersifat seperti gelombang merupakan prinsip dasar teori atom mekanika kuantum. Adanya konsep ini berperan penting untuk menjelaskan sifat-sifat atom dan molekul.
Selain itu, para ahli juga berpendapat mengenai teori tersebut. Adapun berikut merupakan pandangan tentang atom mekanika kuantum dari ahli yang dapat dipelajari menurut buku Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Suyatno, (2007: 4-5).

1. Prince Louis De Broglie

Prince Louis De Broglie pada tahun 1924 memberikan postulat bahwa semua materi yang bergerak memuat sifat gelombang. Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukan, dapat diketahui bahwa pergerakan elektron menyebar ke suatu daerah tertentu.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diakibatkan karena gerakan elektron tidak berlangsung dalam sebuah lintasan garis. Hipotesisnya mengenai dualitas sifat partikel memunculkan teori baru yang dikenal dengan istilah mekanika gelombang.

2. Werner Heisenberg

Di tahun 1927, Werner Heisenberg seorang ahli fisikawan asal Jerman menemukan bahwa metode eksperimen apapun yang dipakai untuk menetapkan momentum maupun posisi objek bergerak bisa mengakibatkan perubahan. Dengan begitu, faktor ketidakpastian dalam pengukuran perlu dimasukkan.
Akibat dari keterbatasan tersebut, model atom yang menunjukkan bahwa gerakan elektron dalam lintasan dan momentum tertentu tidaklah memuaskan. Jadi, pada sebuah atom hanya dapat ditentukan kebolehjadian menemukan elektron pada suatu daerah tertentu

3. Erwin Schrodinger

Fisikawan Austria yang bernama Erwin Schrodingen membuat model atom mekanika kuantum berdasarkan hipotesis de Broglie mengenai sifat meteri gelombang dan azas ketidakpastian Heisenberg. Model tersebut dirancang pada tahun 1926..
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, peran gelombang bisa menunjukkan daerah orbital suatu elektron berpeluang besar untuk ditemukan, meskipun sangat sulit untuk mengetahui posisinya secara cermat. Awan elektron yang terbentuk dan menempati seluruh orbital disebabkan oleh adanya gerak cepat elektron.
Demikian penjelasan tentang teori atom mekanika kuantum yang perlu dipahami. Dengan mencermati pendapat ketiga fisikawan di atas, yaitu Prince Louis De Broglie, Werner Heisenberg, dan Erwin Schrodinger, hal ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan pembaca mengenai tokoh-tokoh dalam pengembangan model atom mekanika kuantum. (Riyana)