Konten dari Pengguna

Bernarkah Sayur dan Buah Termasuk Serat? Yuk Ketahui Fungsinya dan Manfaatnya!

Rahma Fitriyani
Seorang mahasiswi jurusan teknologi pangan Untirta yang hobi membaca, memasak, dan melukis, serta memiliki minta yang tinggi akan dunia kepenulisan
19 Oktober 2024 18:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahma Fitriyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi bayam dan seledri segar (sumber: Dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayam dan seledri segar (sumber: Dokumentasi pribadi)
Sayur dan buah merupakan salah satu bahan pangan yang sudah tidak asing ditelinga kita. Sayur dan buah juga adalah salah satu bahan pangan dengan segudang manfaat yang baik bagi tubuh dan digemari berbagai kalangan. Namun, benarkah sayur dan buah itu termasuk kedalam serat? Apakah serat tidak dapat dicerna tubuh?Untuk tahu jawabannya yuk simak penjelasan berikut.
Ilustrasi Berbagai jenis sayur yang terpajang di etalase (sumber: dokumentasi pribadi)
Serat merupakan bagian dari karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Akan tetapi, serat dapat dicerna dan diproses oleh bakteri baik seperti probiotik didalam usus, sehingga serat sendiri dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik didalam tubuh (Ramayulis, 2020). Adapun contoh dari bahan makanan atau bahan pangan yang mengandung serat adalah buah dan sayur yang seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

Fungsi serat dalam kehidupan sehari-hari

Fungsi dan peran penting serat di dalam tubuh yaitu untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat bekerja melalui berbagai cara untuk meningkatkan volume feses. Serat mengikat air di dalam kolon, yang kemudian membuat feses menjadi lebih besar, sehingga dapat merangsang saraf di rektum dan memicu dorongan untuk buang air besar (Fahri et al., 2023). Oleh karenanya makanan yang mengandung sangat penting untuk dikonsumsi, dimana dengan rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan serat didalamnya dapat membantu melancarkan proses ekskresi pada sistem pencernaan kita.
Ilustrasi berbagai jenis jeruk (sumber: dokumentasi pribadi)

Manfaat dan Akibat kurang Mengonsumsi Serat

Menurut Maryoto dalam bukunya yang berjudul "Manfaat Serat Bagi Tubuh" (2008) menyatakan bahwasanya seseorang yang kurang mengonsumsi serat beresiko terkena kanker kolon. Kanker kolon sendiri merupakan kanker yang menyerang bagian rektum atau kolon. Timbulnya kanker kolon ini dapat dipicu oleh banyaknya konsumsi makanan berlemak yang berlebihan. Konsumsi makanan berlemak yang tinggi ini dapat memicu tubuh untuk memproduksi asam empedu yang tinggi pula. Asam empedu yang diproduksi tubuh dapat diubah oleh bakteri jahat yang terdapat didalam rektum atau kolon mejadi asam deoksikolat dan asam lokolat yang bersifat karsiogenik
ADVERTISEMENT
Selain mempunyai peran dan fungsi yang penting bagi tubuh, ternyata makanan yang mengandung serat juga mempunyai segudang manfaat diantaranya makanan yang mengandung serat dapat mencegah tubuh terkena kanker kolon. Hal tersebut disebabkan serat yang larut didalam tubuh atau tepatnya pada bagian kolon (Usus besar) dapat di fermentasikan oleh bakteri baik sehingga serat tersebut berubah menjadi asam lemak dengan rantai pendek. Asam lemak yang dihasilkan tersebut juga mempunyai sebagai senyawa anti kanker.
Ilustrasi pasar tradisional yang menjual makanan berserat (sumber: dokumentasi pribadi)
Mengingat manfaat, fungsi, dan perannya yang sangat penting bagi tubuh ini teman-teman tak perlu khawatir untuk mecari makanan yang mengandung serat karena bahan makanan yang mengandung serat itu mudah sekali dijumpai. Secara spesifik, salah satu contoh dari bahan pangan yang banyak mengandung serat adalah sayur-sayuran, seperti kangkung, daun bawang, toge, daun singkong, kembang kol, tomat, dan daun kacang panjang, serta buah-buahan seperti nangka, anggur, sirsak, markisa, belimbing, jambu biji dan lain sebagainya. Untuk menjumpai sayur dan buah-buahan tersebut teman-teman dapat membelinya di pasar tradisional, pedagang keliling, mini market, bahkan di mall dan pasar swalayan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terlepas dari hubungan sayur dan buah dengan serat, apabila dilihat dari sisi kesehatan sayur dan buah juga mempunyai banyak kegunaan serta manfaat jika dikonsumsi. Di dalam sayur dan buah banyak mengandung nilai gizi dan komponen kimia mikro yang baik bagi tubuh seperti vitamin yang baik bagi tubuh. Oleh karenanya, mengkonsumsi serat seperti sayur dan buah sangat penting teman-teman, dengan konsumsi serat yang cukup sangat penting untuk mendukung kesehatan pencernaan. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi sayur dan buah yaa!
Siti Rahma Fitriyani Awaludin, mahasiswi S1 teknologi pangan di salah satu universitas yang ada di Banten
Reverensi terpercaya:
Fahri, R. A., Wungouw, H. P. L., Woda, R. R., dan Koamesah, S. M. J. 2023. Hubungan Konsumsi Makanan Berserat dengan Pola Defekasi pada Siswa SMA Negeri 1 Taebenu. Cendana Medical Journal (CMJ). Vol 11(1): 91.
ADVERTISEMENT
Maryoto, A. 2008. Manfaat Serat Bagi Tubuh. Semarang: APRIN.
Ramayulis, R. 2020. Gaya Hidup Anti Virus Resep Jus, Smoothie dan Minuman Rempah Penguat Kekebalan Tubuh. Jakarta: PT. Gramnedia Pustaka Utama.