Konten dari Pengguna

Hak dan Kewajiban Warga Negara: Antara Harapan dan Implementasi

Rahma Khoiri
Mahasiswi pendidikan matematika fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan UIN Sunan Kalijaga
25 Maret 2025 10:33 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahma Khoiri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilistrasi warga negara. Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilistrasi warga negara. Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
Apa hak dan kewajiban warga negara? Hak warga negara terdiri dari segala macam kebebasan dan keselamatan yang dijamin oleh pemerintah. Hak istimewa ini terdiri dari hak sipil, hak demokratis, hak finansial, dan hak masyarakat-budaya. Negara harus memastikan kehidupan, pembelajaran, kesejahteraan, dan perlindungan hukum bagi penghuninya. Contoh hak politik adalah berkumpul, menyampaikan pendapat, dan berpartisipasi dalam pemilu juga memperkuat demokrasi. Hak-hak ini tidak hanya menjamin kesejahteraan individu, tetapi juga mendorong terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, kewajiban warga negara adalah segala hal yang harus dilakukan demi menjaga ketertiban dan kesejahteraan bersama. Kewajiban ini mencakup kepatuhan terhadap hukum, membayar pajak, menjaga ketertiban umum, dan juga turut serta dalam upaya bela negara. Selain itu, warga negara juga memiliki kewajiban untuk menghormati hak orang lain dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Dengan menyeimbangkan antara hak dan kewajiban, stabilitas dan kemajuan suatu negara dapat terwujud.
Sudah hampir 80 tahun Indonesia merdeka, namun masih banyak hak dan kewajiban warga negara yang implementasinya belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Contoh sederhananya adalah masih banyak warga negara yang masih belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Apakah itu murni kesalahan pihak warga negara? Jelas bukan kesalahan siapa-siapa. Lantas apa yang menyebabkan harapan belum sepenuhnya teraplikasikan di dalam hak dan kewajiban warga negara, yang pada akhirnya menimbulkan pertanyaan kenapa antara harapan dan implementasi hak dan kewajiban warga negara belum sejalan. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi ketidakselarasan tersebut;
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan demikian hak dan kewajiban warga negara bisa berjalan seimbang jika, setiap individu memiliki kesadaran dan rasa tanggung jawab. Jika berbagai faktor penghambat tidak segera diatasi, keseimbangan dalam kehidupan bernegara akan sulit tercapai. Oleh karena itu, penting bagi setiap warga negara untuk menaati peraturan, melaksanakan kewajibannya dengan baik, serta berperan aktif dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.