Konten dari Pengguna

Memupuk Kreativitas dalam Pendidikan: Kunci Menghadapi Tantangan Dunia

Rahma Khoiri
Mahasiswi pendidikan matematika fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan UIN Sunan Kalijaga
11 November 2024 7:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rahma Khoiri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada saat ini, pendidikan tidak hanya dituntut untuk menghasilkan lulusan yang pintar dan memiliki keterampilan dasar saja. Akan tetapi, kreativitas sangat penting untuk menghadapi kemajuan zaman di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau biasa disebut IPTEK. Kreativitas dalam pendidikan berfungsi sebagai pendongkrak pola pikir siswa agar lebih berinovasi dalam memecahkan masalah. Kemampuan ini, akan menjadi keahlian yang sangat berguna di masa depan entah itu dalam dunia kerja maupun dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, memupuk kreativitas murid dalam sistem pendidikan menjadi fokus utama.
Membangun murid yang kreatif dan inovatif. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Membangun murid yang kreatif dan inovatif. Foto: Unsplash
Dalam upaya membangun kreativitas murid, guru memiliki pengaruh yang sangat besar. Maka dari itu, seorang pendidik yang baik seharusnya dapat mencontohkan dan mengajarkan pentingnya kreativitas di dalam diri siswa. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan sorang guru untuk membangun kreativitas murid, misalnya:
ADVERTISEMENT
1. Memahami karakteristik murid
Guru akan lebih mudah menentukan model pembelajaran jika guru memahami karakteristik murid.
2. Memberikan semangat dan dukungan kepada murid
Guru dapat memberikan semangat kepada muridnya dengan berbagai cara diantaranya guru memberi dukungan, mengapresiasi karya atau ide-ide murid, mengarahkan murid, dan memberikan inspirasi yang dapat mendongkrak semangat belajar agar kemampuan kreativitas murid meningkat.
3. Memberikan tugas
Guru dapat memberikan tugas yang menantang seperti membuat lukisan, kerajinan tangan, dan tugas-tugas lain yang dapat mengasah kemampuan berpikir siswa. Selain itu, mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) juga dapat mendorong siswa untuk mengerjakan tugas-tugas yang meningkatkan pola pikir siswa dalam memecahkan masalah.
4. Menciptakan suasana kelas yang lebih hidup
ADVERTISEMENT
Suasana kelas akan lebih hidup jika terjadi interaksi antara guru dan murid. Contohnya adalah guru dapat membuka forum diskusi dan tanya jawab agar sesama murid bisa bertukar pendapat dan suasana kelas menjadi lebih hidup. Selain itu, membangun hubungan guru dan murid juga diperlukan dalam menciptakan ruang belajar yang baik.
5. Memanfaatkan ilmu teknologi
Guru juga dapat membangun kreativitas siswa dengan cara memberikan tugas misalnya membuat desain kartu ucapan menggunakan aplikasi digital. Secara tidak langsung, siswa akan terasah kemampuannya dalam merancang desain dan murid akan terlatih dalam mengaplikasikan teknologi.
Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan seorang pendidik dapat menghasilkan murid yang kreatif dan inovatif. Guru bisa menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan yang terus berubah dan berkembang. Kreativitas, pada akhirnya menjadi kunci keberhasilan di masa depan baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT