Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Diaspora Indonesia di Malaysia
28 November 2020 22:02 WIB
Tulisan dari Rahma Mardina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malaysia! Jika mendengar nama negara ini, apa yang pertama kali terlintas di benak kita? Mungkin sebagian besar akan menjawab sama yaitu TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Tidak salah memang, karena di negara tetangga ini, diperkirakan ada 3,3 juta WNI yang bekerja dan mencari nafkah baik mereka yang berdokumen maupun tidak berdokumen.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, satu hal yang mungkin tidak banyak diekspos adalah bahwa negara ini juga menyimpan Diaspora Indonesia atau resminya disebut Masyarakat Indonesia yang Tinggal di Luar Negeri.
Di Malaysia, khususnya Negeri Johor, di mana kami menghabiskan tugas selama beberapa tahun, diaspora Indonesia biasanya membentuk kelompok-kelompok (paguyuban) berdasarkan asal suku/daerah, seperti misalnya Paguyuban Anak Minang, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Magelang, Ponorogo, dll.
Anggota dari paguyuban ini mayoritas adalah warga negara Malaysia keturunan Indonesia maupun WNI yang telah memiliki status Penduduk Tetap (Permanent Resident) dari asal daerah/suku tersebut. Diaspora Indonesia ini biasanya berkumpul dalam berbagai acara silaturahmi yang dilaksanakan oleh KJRI Johor Bahru, seperti pada kegiatan buka puasa dan salat tarawih bersama di bulan Ramadhan, salat Idul Fitri dan Idul Adha, kegiatan open house hari raya maupun pada kegiatan ibadah kurban.
Selain pada kesempatan tersebut, berbagai paguyuban juga biasanya ikut memeriahkan Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, seperti pada Peringatan HUT-RI ke-72 berikut:
Diharapkan dengan kebersamaan yang terus dijalin antara Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri dan Diaspora Indonesia di Malaysia, rasa kebangsaan, persaudaraan dan persahabatan akan terus terjalin walaupun tidak selalu dalam ikatan kewarganegaraan.
ADVERTISEMENT