Khataman dan Imtihan TPQ Baitur Rohman, Momen Berkah di Bawah Bulan Maulid Nabi

Foto : Sambutan Ketua Panitia

Sidoarjo, Pada tanggal 15 September 2024 tepat di hari Ahad, diadakan Khataman dan Imtihan metode Qiro’ati yang ke-20 Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Baitur Rohman. Acara tersebut berlangsung dengan khidmat di halaman RT 12/RW 03 yang terletak di Dusun Biting, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo Kota. Disambut meriah oleh para santri dan santri-santri TPQ Baitur Rohman, para santri yang sudah datang sejak pagi dengan penuh semangat melakukan kegiatannya untuk menyambut acara khataman di hari ahad ini. Kegiatan khataman Qiraati ini merupakan bentuk rasa syukur atas keberhasilan murid menyelesaikan rangkaian pembelajaran Al Quran sesuai standar metode Qiraati. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban guru-guru TPQ Baitur Rohman kepada wali murid yang telah mempercayakan pendidikan Al Quran anak-anak mereka di TPQ Baitur Rohman. Ketua panitia acara, Slamet mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara khataman dan imtihan metode qiroati ke-20 TPQ Baiturrahman. “Alhamdulillah seluruh rangkaian acara berjalan sukses dan lancar,” katanya. Ia turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia acara dan warga Dusun Biting, desa Suko Kecamatan Sidoarjo kota yang bahu membahu mensukseskan kegiatan khataman dan imtihan ke 20 TPQ Baiturrahman. “Kami mewakili panitia dan warga Dusun Biting, Desa Suko, mengucapkan banyak terimakasih kepada asatidz dan asatidzah yang ikhlas dan berkomitmen untuk mencetak generasi Qur'ani di Desa Suko ini,” imbuh Slamet yang juga wali dari Ananda Tri Rama Satya Panji tersebut.

Foto : Para santri dan Asatidz

Menurut Kepala TPQ Ustadz Yudi Dhoni S, sebanyak 8 Santri telah menyelesaikan khataman dan imtihan dari Evaluasi Belajar Tahap Akhir Al-Qur'an (EBTAQ) Tingkat Dasar. "Proses kegiatan dimulai dengan kirab, dilanjutkan dengan prosesi khataman, imtihan, dan penyerahan ijazah, diakhiri dengan doa bersama," ungkap Dhoni "Khataman Qiro’ati dan imtihan yang ke-20 ini bukanlah akhir dari satu proses, tapi akan menjadi awal suatu langkah untuk menuju ke jenjang selanjutnya. Santri yang luar biasa ialah santri yang selalu mengaji dalam keadaan apapun. Dia juga menegaskan pentingnya kelanjutan pendidikan agar para santri terus mengembangkan ilmu dan akhlak mereka.