Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tim KKN Undip Mengolah Beras Merah Menjadi Produk Premiks Cookies Bebas Gluten
9 Desember 2024 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Raihan Fahrezy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tim KKN Tematik Universitas Diponegoro memiliki program multidisiplin dengan menerapkan konsep innopreneurship bersama mitra Gabungan Petani Organik (Gupon) Sekarlangit yaitu berinovasi menciptakan produk premiks cookies bebas gluten yang berawal dari olahan beras merah. Tempat penerapan program inovasi tersebut berlokasi di Desa Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, beras merah merupakan jenis beras yang memiliki warna merah kecoklatan dan menghasilkan antosianin yang menyebabkan warnanya tetap menjadi merah dan sengaja tidak dihilangkan pada saat proses pengolahan. Beras merah mengandung serat yang lebih banyak, sehingga dapat lebih baik untuk menjaga kadar gula darah pada tubuh agar tetap stabil. Oleh karena itu, kolaborasi yang dilakukan memberikan suatu inovasi yang menjadi olahan premiks cookies yang bebas gluten dan sehat untuk dikonsumsi.
Pengolahan beras merah yang diproduksi di Gupon Sekarlangit diharapkan dapat menjadi salah satu peluang kewirausahaan yang memiliki nilai berkepanjangan. Dengan terciptanya inovasi berikut, produk ini dapat mendukung pemenuhan kebutuhan pasar untuk terus berkembang dan dapat menjadi solusi perekonomian bagi masyarakat lokal dengan melibatkan bidang pertanian dan industri pengolahan pangan.
ADVERTISEMENT
Pengolahan beras merah menjadi produk premiks cookies bebas gluten melalui berbagai metode, yaitu dengan observasi, persiapan bahan uji coba, uji hedonik dan pengolahan data, dan evaluasi. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, beras merah sebagai salah satu hasil produksi Gupon Sekarlangit yang memiliki potensi untuk dikembangkan, seperti contohnya produk premiks cookies yang bebas gluten.
“Inovasi beras merah yang dijadikan produk premiks cookies yang bebas gluten diharapkan dapat menjadi jalan alternatif untuk masyarakat baik bagi kesehatan karena bebas gluten dan baik bagi perekonomian lokal karena mendorong sektor pertanian dan para UMKM” jelas Ketua KKN, Asep Susanto.
Jika dilihat dari permintaan konsumen di Indonesia, saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai sadar akan kesehatan pada dirinya. Oleh karena itu, permintaan akan produk bebas gluten akan otomatis meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat. Produk premiks cookies bebas gluten berbahan dasar tepung beras merah merupakan pilihan inovatif yang tidak hanya baik bagi kesehatan, melainkan menjadi salah satu potensi untuk memasuki industri makanan olahan.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, inovasi yang diberikan oleh Tim KKN Undip bersama mitra Gabungan Petani Organik (Gupon) Sekarlangit dapat memberikan solusi perekonomian bagi kesejahteraan petani dan dapat membantu untuk mendorong ekonomi pelaku UMKM serta baik untuk dikonsumsi dan sehat bagi kesehatan tubuh.
Mohammad Raihan Fahrezy, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro.