Sinergi Positif antara Teknik Sipil dan Bisnis Digital UMSIDA, Era Digital 5.0

Dalam era digital 5.0 , bisnis digital dan industri konstruksi semakin berkembang pesat. Melalui kolaborasi Program Studi Teknik Sipil dan Bisnis Digital UMSIDA.

Dalam acara Seminar Nasional bertema "Exploring Synergy Between Digital Business and Construction Industry: Opportunities and Challenges for a Digital Future" yang di hadiri lebih dari 250 peserta datang secara Hybrid (Luring and Daring).

Kaprodi Bisnis Digital dengan Pemateri Preva Dimas

Pemateri Deddy Arief Himawan dengan Kaprodi Teknik Sipil

Kaprodi Bisnis Digital Alshaf Pebrianggara, S.E., M.M., menyampaikan "Bisnis Digital membantu otomatisasi proses bisnis dalam hal pemasaran dan penjualan," ujarnya dalam pembukaan pada Jumat (17/3/23).

"Industri konstruksi dan bisnis digital bisa bekerja sama secara sinergis untuk meningkatkan efisiensi dalam pembangunan," sambung M. Alvan Rizki, S.T., M.T. Kaprodi Teknik Sipil.

Pemateri Deddy Arief Himawan Marketing Manager PT. PP (Persero) Tbk.

Materi pertama yang di sampaikan oleh Deddy, "Menjawab tuntutan kolaborasi dan integrasi antara berbagai macam tim dalam sebuah proyek konstruksi adalah penggunaan software BIM (Building Information Modelling)".

Pemateri Preva Dimas Head of Business Development PT. Aruvana Virtual Semesta

"Penggunaan teknologi VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) bisa menjangkau target pasar yang lebih luas dan membantu konsumen untuk melihat produk secara langsung," tegas Preva Dimas.

"Kesimpulannya, bisnis digital dan industri konstruksi memiliki potensi sinergi yang besar. Dengan adanya kolaborasi dan integrasi antara keduanya, bisa meningkatkan efisiensi, mempercepat proses bisnis, serta memperkenalkan produk dan teknologi baru."ditutup oleh moderator Budwi Harsono, S.T., M.T. juga selaku dosen Teknik Sipil UMSIDA.