Dongkrak Penjualan: Latih UMKM Permen Jahe Kuasai Strategi Pemasaran Medsos

Dokumentasi Pendampingan Strategi Pemasaran dengan Pemanfaatan Sosial Media UMKM Permen Jahe Fadhilah.

Pekalongan (27/7). Strategi pemasaran merupakan suatu rencana yang menguraikan bagaimana suatu usaha harus mengerti konsumen sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan dan meningkatkan penjualan. Salah satu media yang dapat digunakan untuk memasarkan produk adalah sosial media. Pengaruh digitalisasi yang telah menyebar ke seluruh generasi masyarakat saat ini membuat para pelaku usaha terutama UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) harus belajar memanfaatkan penggunaan sosial media untuk kegiatan berdagang. Namun, pelaku UMKM pada umumnya menemui tantangan-tantangan, yaitu keterbatasan keterampilan dalam memanfaatkan media sosial sehingga mengakibatkan rendahnya visibilitas dan keterlibatan online dan ketidakmampuan untuk mengikuti perubahan perilaku konsumen yang semakin digital-centric menjadi ancaman serius terhadap daya saing UMKM. Melihat tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM, Ramjani Yaumi Safitri sebagai Mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro dengan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan melaksanakan program pendampingan edukasi Strategi pemasaran dan pengelolaan UMKM melalui media sosial dalam menghadapi tantangan era society 5.0 yang merangkul UMKM Permen Jahe Fadhilah di Desa Pucung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Program dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Juli 2024 di Rumah Produksi Permen Jahe Fadhilah. Pendampingan dilakukan dengan penjelasan terhadap masalah yang sering dihadapi UMKM dalam mengelola pemasaran dan promosi. Terdapat pula penjelasan tata cara penggunaan platform online marketplace dan tips pengelolaan sosial media yang dapat mendatangkan target konsumen yang lebih luas kepada pelaku UMKM. Setelah itu, dilaksanakan juga proses pembuatan akun media sosial UMKM dan penghimpunan akun dan kontak whatsapp UMKM Permen Jahe dengan memanfaatkan linktree. Melalui kegiatan ini, pelaku UMKM merasa terbantu atas kesulitan pengelolaan sosial media selama ini. Hal tersebut dikarenakan pemasaran masih bergantung pada reseller.

Pelaku UMKM berharap dari adanya pendampingan strategi pemasaran melalui sosial media ini dapat membantu penjualan permen jahe tanpa melalui reseller sehingga UMKM Permen Jahe Fadhilah dapat bertemu langsung dengan konsumen terutama dengan target generasi millenial dan generasi Z yang aktif bersosial media. Pemasaran dengan memanfaatkan sosial media pada pelaku UMKM diharapkan pula dapat meningkatkan penjualan sekaligus mempromosikan permen jahe sebagai produk oleh-oleh pangan khas Pekalongan yang dikenal masyarakat.

Penulis: Ramjani Yaumi Safitri

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Rina Dwi Indrian, S.Si., M.Si

Lokasi: Desa Pucung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.