Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rangkum 19 April 2019: Quick Count 6 Lembaga, Pemuda 20 Kali Coblos 02
19 April 2019 0:39 WIB
Tulisan dari Rangkum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hasil akhir hitung cepat enam lembaga survei yang menunjukkan kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 menjadi pembuka Rangkum edisi ini. Simak selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Hasil Final Quick Count 6 Lembaga: Jokowi-Ma'ruf Menang
Sebanyak enam lembaga survei telah selesai melakukan hitung cepat atau quick count untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pada Kamis (18/4). Keenam lembaga tersebut yakni CSIS & Cyrus, Indo Barometer, Charta Politika, LSI Denny JA, Poltracking, dan Litbang Kompas.
Hasil hitung cepat dari semua lembaga survei itu menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, unggul dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Selisih antara kedua pasangan calon itu berkisar antara 9-11 persen.
Baca Selengkapnya: Hasil Final Quick Count 6 Lembaga: Jokowi-Ma'ruf Menang
2. 2.249 TPS Belum Lakukan Pemungutan dan Penghitungan Suara, 436 Kasus Mobilisasi Pemilih
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat sebanyak 2.249 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 18 kabupaten dan kota belum melakukan proses pemungutan dan penghitungan suara. Dalam Rapat Pleno Evaluasi Pelaksanaan Pemilu 2019 pada Rabu malam (17/4), Ketua KPU Arief Budiman menyebut masalah itu terjadi karena terhambatnya logistik dan bencana alam seperti banjir.
ADVERTISEMENT
Baca Selengkapnya: KPU: 2.249 TPS Belum Lakukan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu
Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan ada 436 kasus dugaan mobilisasi atau pengerahan pemilih saat hari pencoblosan, Rabu (17/4). "Mobilisasi pemilih masih agak sulit, kita lihat (kaji, red) masuk pidana atau tidak," kata Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja, di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
Baca Selengkapnya: Bawaslu Temukan 436 Kasus Dugaan Mobilisasi Pemilih Saat Pencoblosan
3. Warga di Aceh Nyoblos 10 Kali dan Pemuda di Riau Nyoblos 20 Kali untuk Paslon 02
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Aceh menemukan indikasi adanya saksi yang mencoblos 10 kali di TPS 97 Desa Matang, Ulim, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara. "Mereka ini melakukan pencoblosan lebih dari satu kali. Bahkan para saksi itu tidak hanya dari penduduk setempat tetapi juga dari luar (desa). Mereka bahkan sampai 10 kali melakukan pencoblosan,” kata Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Aceh, Marini, Kamis (18/4).
ADVERTISEMENT
Baca Selengkapnya: Pelanggaran Pemilu di Aceh: Warga Nyoblos 10 Kali hingga Suara Siluman
Kasus serupa terjadi di TPS 04 Desa Sepungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Ketua Bawaslu Kampar, Syawir Abdullah, mengatakan seorang pemuda berinisial M (20) mencoblos 20 surat suara untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Pelaku sudah ditangkap dan kini berstatus terperiksa.
Baca Selengkapnya: Pemuda di Riau Ditangkap karena Coblos 20 Surat Suara untuk Paslon 02
4. 2 Masjid di Lebak Bulus Jadi Sasaran Vandalisme Pornografi
Aksi vandalisme berkonten pornografi terjadi di Masjid Jami Al-Hikmah, Jalan Lebak Bulus, Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Kepala Polsek Cilandak, Kompol Kasto Subki, mengatakan aksi yang terekam kamera CCTV itu baru diketahui oleh penjaga masjid pada Kamis pagi (18/4).
ADVERTISEMENT
Aksi vandalisme yang sama juga terjadi di Masjid Jami Nurul Falah atau Masjid Keong yang jaraknya kurang dari satu kilometer dari Masjid Jami Al-Hikmah. Seorang saksi mengatakan pelaku menggunakan helm full face warna hitam, memakai celana panjang, dan mengendarai sepeda motor sendirian. Polda Metro Jaya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini dan menangkap pelaku.
5. Diduga Sakit Hati, Wanita di Sragen 3 Kali Racuni Anggota DPRD hingga Tewas
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sragen, Sugimin (52), dibunuh teman wanitanya yang berinisial N menggunakan racun tikus dan mayatnya ditemukan di Wonogiri, Jawa Tengah, pada Selasa dini hari (16/4). Pembunuhan ini berawal saat korban mendatangi rumah N di Sragen dan mengaku sedang diare.
ADVERTISEMENT
Saat itu, N berpura-pura memberi obat diare kepada korban yang sebenarnya adalah racun tikus. Kepala Polres Wonogiri, AKBP Uri Nartani Istiwidayati, mengatakan N meracuni korban sebanyak tiga kali. Polisi masih menyelidiki kasus ini, namun dugaan sementara motif pembunuhan karena pelaku sakit hati kepada korban.
Baca Selengkapnya: Diduga Sakit Hati, Wanita di Sragen 3 Kali Racuni Anggota DPRD hingga Tewas
6. Mantan Presiden Peru, Alan Garcia, Bunuh Diri saat Akan Ditangkap
Mantan Presiden Peru, Alan Garcia, menembak dirinya sendiri saat akan ditangkap polisi karena terlibat kasus pencucian uang sekitar pukul 06.30 waktu setempat, Kamis (18/4). Kementerian Kesehatan Peru menjelaskan Garcia sempat tiga kali sadarkan diri sebelum meninggal akibat pendarahan otak yang disebabkan luka tembak pada pukul 10.05 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Garcia akan ditahan selama 10 hari agar tidak melarikan diri selama polisi mengumpulkan barang bukti. Presiden Peru periode 1985-1990 dan 2006-2011 itu diduga mendapat suap dari perusahaan konstruksi terbesar Brazil, Odebrecht, sebagai imbalan atas kontrak pekerjaan umum skala besar.
Baca Selengkapnya: Mantan Presiden Peru, Alan Garcia, Bunuh Diri saat Akan Ditangkap
-----
Ikuti terus Rangkum edisi lainnya di sini .