Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Tips Sederhana Mengatur Keuangan Keluarga
22 Juli 2019 15:19 WIB
Tulisan dari Rara Mispawanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Halo semuanya, apa kabar? Artikel kali ini aku dedikasikan untuk seluruh perempuan diluar sana yang masih mencari cara paling efisien dan efektif dalam mengatur keuangan keluarga.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 oleh OJK, sebesar 36,02% saja masyarakat di Indonesia yang memiliki kemampuan menghitung investasi. Bahkan secara umum, perempuan di Indonesia cenderung memiliki literasi keuangan yang lebih rendah dibandingkan pria. Tidak heran jika sebagian perempuan di Indonesia masih merasa minder dalam mengatur keuangan keluarga. Padahal stigma "menteri keuangan di rumah adalah perempuan" sangat umum di Indonesia. Stigma ini seolah-olah memaksa perempuan untuk cerdas dalam mengatur keuangan keluarga.
Beruntungnya aku bisa hadir di kegiatan MOMS Mingle: Mom as the Guardian of the Family yang diselenggarakan oleh Kumparan dan PT Sun Life Financial Indonesia hari Sabtu, 20 Juli 2019 lalu di Cerita Rasa resto. Di MOMS Mingle tersebut, aku mendapatkan ilmu langkah-langkah sederhana dalam mengatur keuangan keluarga dan mengawali gaya hidup sehat secara langsung. Pembicara pagi hari kala itu adalah:
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, permainan sederhana oleh Nisye setelah sesi materi juga menjadi ajang yang tepat untuk mempraktekkan ilmu mengatur keuangan keluarga di hari itu. Nah akhirnya setelah acara selesai, aku merasa ada 5 tips sederhana mengatur keuangan keluarga yang bisa diterapkan oleh siapa saja, terutama kalian yang sudah berkeluarga. Yuk simak kelima langkah tersebut dibawah ini.
Tips Gaya Hidup Sehat dan Mengatur Keuangan Keluarga
Berdasarkan diskusi dan pemberian materi dari keempat pembicara tersebut, aku menyadari bahwa definisi sehat yang sesungguhnya adalah sehat secara fisik dan mental yang keduanya sangat dipengaruhi oleh gaya hidup dan pengaturan keuangan. Perempuan mana yang tidak ingin membangun keluarga yang sehat kan ya. Oleh sebab itu, kita perlu memulai gaya hidup sehat dengan cara tidak malas jalan kaki, mengurangi MSG, mengurangi garam, dan rutin berolahraga.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, langkah awal mengatur keuangan keluarga aku simpulkan menjadi lima tips sederhana mengatur keuangan keluarga dibawah ini:
ADVERTISEMENT
Pengalaman Mengatur Keuangan Keluarga
Sebagai gambaran, aku dan suami bersepakat untuk selalu mengurangi pendapatan dengan kewajiban bayar bulanan bukan hutang (maintanance, parkir, bensin harian, listrik, air, dan wifi) terlebih dahulu baru kemudian mengalokasikan "sisa pendapatan" sebesar 50% sebagai biaya hidup, 20% refreshment, 20% dana darurat, dan 10% investasi karena saat ini kami belum memiliki hutang apapun. Bagi aku dan suami, dana darurat sengaja diberikan porsi lebih besar daripada investasi karena kami tipe yang preventif untuk hal-hal tidak terduga atau mudik misalnya. Dana darurat kami simpan dalam wujud reksadana yang mudah dicairkan dibandingkan dengan deposito. Dana investasi sepenuhnya aku serahkan untuk dikelola suamiku setiap bulan dalam bentuk reksadana dan saham. Kami membagi peran seperti ini berdasarkan keahlian masing-masing dan kesepakatan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu di acara tersebut, Nisye menyarankan sebaiknya bisa langsung alokasikan pendapatan sebesar 40% untuk biaya hidup, 20% untuk investasi, 10% dana darurat, dan maksimal cicilan 30%. Apabila cicilan tidak sampai 30% maka bisa dialokasikan untuk biaya lain-lain. Perlu diingat ya teman-teman bahwa keputusan alokasi dana sepenuhnya berada ditangan kesepakatan kamu dengan pasangan.
Jadi, sudah siapkah kamu mencoba langkah-langkah diatas? Semoga artikel ini bermanfaat ya.
#LiveHealthierLives #MomsMingle