Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Belajar Manajemen Operasi Langsung di Industri: Cerita dari Aerofood ACS
9 Desember 2024 15:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Rasendriya Arkan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia perkuliahan, teori sering kali menjadi fondasi utama bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana sistem dan proses bekerja. Namun, apa yang diajarkan di ruang kelas akan lebih bermakna jika diaplikasikan dalam dunia nyata. Inilah yang saya rasakan selama menjalani program magang MBKM di Aerofood ACS Surabaya, khususnya di Departemen Engineering.
ADVERTISEMENT
Sebagai mahasiswa Manajemen yang mempelajari manajemen operasi, saya mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung bagaimana konsep yang diajarkan di kampus diterapkan dalam industri yang sesungguhnya. Aerofood ACS, sebagai penyedia layanan makanan premium untuk industri penerbangan, memiliki sistem operasional yang sangat dinamis dan menuntut efisiensi tinggi.
1. Penerapan Teori ke Praktik Nyata
Salah satu hal yang saya pelajari di kampus adalah pentingnya efficiency dan effectiveness dalam manajemen operasi. Di Aerofood ACS, teori ini terlihat nyata ketika saya terlibat dalam berbagai tugas, seperti pemeliharaan fasilitas dan pengelolaan alat-alat produksi. Proses kerja yang mengutamakan ketepatan waktu dan kualitas menjadi fokus utama, mengingat makanan yang dihasilkan harus memenuhi standar maskapai penerbangan premium seperti Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. Mengelola Jadwal Pemeliharaan
Selama magang, saya belajar membantu menyusun jadwal pemeliharaan rutin (preventive maintenance) untuk peralatan produksi. Jadwal ini dirancang untuk mencegah kerusakan mesin yang dapat mengganggu proses operasional. Proses ini mengajarkan saya pentingnya perencanaan yang matang agar produksi berjalan lancar tanpa gangguan yang tidak terduga.
3. Optimalisasi Proses Operasional
Saya juga diberi kesempatan untuk menganalisis efisiensi penggunaan mesin. Dengan data yang tersedia, kami bersama tim Engineering mencari cara untuk mengurangi waktu henti dan meningkatkan kapasitas produksi
4. Kolaborasi Lintas Tim
Manajemen operasi tidak hanya berfokus pada alat dan proses, tetapi juga pada manusia. Selama magang, saya bekerja sama dengan berbagai divisi, seperti produksi dan logistik. Kolaborasi ini mengajarkan saya pentingnya komunikasi yang efektif dan kerja sama dalam memastikan setiap proses berjalan sesuai rencana
ADVERTISEMENT
5. Tantangan dan Solusi
Tantangan terbesar yang saya hadapi adalah memastikan setiap solusi yang kami tawarkan tidak hanya efisien tetapi juga sesuai dengan standar tinggi yang diterapkan di Aerofood ACS. Misalnya, saat mencoba mengurangi waktu henti, kami tetap harus memastikan bahwa kualitas produk tidak terganggu. Dengan bimbingan mentor, kami mampu menemukan solusi yang seimbang antara efisiensi dan kualitas
6. Pelajaran Berharga
Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa teori manajemen operasi tidak hanya tentang angka atau strategi, tetapi juga tentang fleksibilitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan nyata. Saya menjadi lebih memahami bagaimana setiap bagian dari sistem operasional saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama
Kesimpulan
Magang di Aerofood ACS Surabaya menjadi kesempatan berharga bagi saya untuk mengaplikasikan ilmu manajemen operasi yang dipelajari di kampus ke dalam dunia kerja nyata. Dengan pengalaman ini, saya merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia profesional dan yakin bahwa pembelajaran praktis seperti ini adalah modal penting untuk masa depan.
ADVERTISEMENT
Program magang MBKM bukan hanya tentang bekerja, tetapi juga tentang belajar, berkembang, dan menemukan cara baru untuk berkontribusi. Bagi mahasiswa lain, saya sangat merekomendasikan pengalaman seperti ini untuk memahami lebih dalam apa yang sebenarnya dibutuhkan di dunia kerja.