Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Literasi Digital: Tantangan dan Solusi
2 Juni 2021 21:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ratna Nisrina Puspitasari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peluncuran Program Literasi Nasional
ADVERTISEMENT
Program literasi digital nasional telah diluncurkan oleh Kementerian Informasi Komunikasi dan Informatika. Tidak tanggung-tanggung, program tersebut diluncurkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan, Nadiem Makarim turut memberikan sambutan dalam peluncuran program tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Nadiem Makarim menekankan perlunya penguasaan teknologi di masa mendatang. Utamanya pemanfaatan gawai bagi peserta didik dalam pembelajaran. Tidak dapat dipungkiri bahwa selama pandemi peran teknologi tampak nyata dan penting. Berbagai perangkat teknologi dan aplikasi pembelajaran sering digunakan oleh guru.
Penggunaan Teknologi Selama Pandemi
Bentuk perangkat dan aplikasi yang digunakan pun beragam. Ada guru yang menggunakan laptop, komputer, maupun gawai. Tidak hanya itu, berbagai aplikasi tertentu pun mendadak tenar. Beberapa aplikasi yang meroket ketenarannya selama pandemi yaitu zoom, google meet, dan aplikasi sejenis yang memungkinkan terjadinya interaksi dan komunikasi tatap muka secara virtual. Bahkan, saking terkenalnya beberapa aplikasi meroket nilai sahamnya selama pandemi.
Kominfo, selaku kepanjangan tangan dari pemerintah sepertinya membaca momentum tersebut. Pemerintah menyadari bahwa selama pandemi, masyarakat mulai belajar memanfaatkan teknologi secara kreatif dan inovatif. Masyarakat mulai menyadari bahwa teknologi punya peran penting dalam kehidupan, termasuk dalam pekerjaan yang dijalani.
ADVERTISEMENT
Selama pandemi, kegiatan dan keperluan yang biasa dilakukan secara manual berbah menjadi online alias daring. Semua kegiatan dan keperluan dapat dilakukan dari rumah, misalnya saja sekolah, kuliah, kerja, dan pelayanan administrasi. Mulai muncul istilah-istilah seperti Work From Home (WFH) dan Belajar Dari Rumah (BDR), yang artinya semua dapat dilakukan di rumah atau di mana pun berada.
Walaupun demikian, pemanfaatan teknologi yang tidak dibarengi dengan edukasi dan disikapi dengan bijaksana akan menjadi buah simalakama. Seiring padatnya lalu lintas digital masyarakat, hoaks dan kejahatan digital (cyber crime) pun merajalela. Beberapa waktu terakhir, kerap ditemui kasus bocornya data pribadi masyarakat. Kasus terakhir yang membuat heboh masyarakat yaitu kebocoran data yang dialami BPJS. Bayangkan saja, berapa banyak data yang terancam disalahgunakan secara sembarangan akibat kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Mungkin hal tersebutlah yang menjadi alasan Kominfo untuk menjawab masalah dan tantangan yang ada.
Artinya, dari program tersebut akan lahir sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang teknologi. Program ini terbuka untuk masyarakat umum dan dapat diakses secara gratis. Ada kelas-kelas khusus yang ditawarkan dalam program literasi digital nasional. Masyarakat yang berminat mengikuti kelas dapat memilih kelas yang diminati secara bebas dan gratis.