Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Usir Nyamuk dengan Bahan Ramah Lingkungan!
5 Februari 2023 21:57 WIB
Tulisan dari Ratna Utari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN UNDIP Reguler TIM I melakukan program monodisiplin mengenai pelatihan pembuatan spray anti nyamuk dari daun serai dan kulit jeruk.
Japoh, Jenar (21/01). Nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Nyamuk biasanya hidup di air bersih yang tergenang baik di luar rumah maupun di dalam rumah. Berdasarkan pemeriksaan jentik-jentik atau Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan pada tanggal 27 Januari 2023 dapat diketahui bahwa masih terdapat genangan air berisi jentik-jentik nyamuk. Hal ini mengindikasikan keberadaan nyamuk di Desa Japoh masih menjadi sebuah ancaman penyebab berbagai penyakit seperti demam berdarah.
ADVERTISEMENT
Desa Japoh memiliki riwayat dengan adanya beberapa kasus DBD. Upaya-upaya pencegahan yang gencar dilakukan yaitu dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M yang terdiri dari menguras tempat-tempat penampungan air, menutup rapat semua tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang). Selain itu, dilakukan upaya lainnya seperti menggunakan obat anti nyamuk yang memiliki fungsi untuk mengusir nyamuk. Obat nyamuk yang beredar di pasaran mengandung bahan kimia yang jika digunakan dalam waktu yang lama akan menimbulkan efek samping seperti gangguan saraf, kerusakan otak bahkan dapat menimbulkan kematian.
Bahan alternatif untuk menggantikan bahan kimia pada obat nyamuk yaitu dengan memanfaatkan daun serai dan kulit jeruk. Tanaman serai terutama batang dan daun bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk karena mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan terutama sitronelal sebagai obat nyamuk semprot. Kulit jeruk juga mengandung senyawa limonoida dan kandungan sitronela yang berfungsi sebagai pengusir serangga.
Pelatihan pembuatan spray anti nyamuk dilakukan dengan pemberian poster kepada ibu-ibu yang hadir, demonstrasi langsung, dan pemberian modul pembuatan spray anti nyamuk ke perwakilan ibu-ibu yang hadir. Pelatihan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan gigitan nyamuk yang dapat menimbulkan berabagai penyakit seperti demam berdarah. Selain itu, pelatihan ini dapat membuka wawasan masyarakat mengenai pemanfaatan bahan alam dan limbah rumah tangga menjadi produk yang lebih bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Penulis : Ratna Utari
Dosen KKN : Ocid Mursid, S.T., M.T.
Fakultas : Teknik
Program Studi : Teknik Kimia