Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Transisi Energi Menantang Kaum Muda!
19 Februari 2022 14:05 WIB
Diperbarui 27 Februari 2022 14:26 WIB
Tulisan dari Rebekka Siswandina Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa harus mentransisi energi?
ADVERTISEMENT
Energi menjadi hal yang sangat dibutuhkan saat ini oleh berbagai sektor kehidupan. Tanpa adanya energi dapat menimbulkan masalah kompleks yang sangat merugikan salah satu contohnya untuk pembangkitan listrik.
ADVERTISEMENT
Listrik menjadi hal yang sangat dibutuhkan baik untuk kehidupan sehari-hari maupun industri sehingga ketersediaan energi harus diperhitungkan untuk dapat memenuhi kebetuhan tersebut. Energi listrik yang masih bergantung pada minyak bumi dan gas alam pun menjadi masalah utama terjadinya krisis energi tersebut sebab jumlahnya yang kian menipis.
Menurut Kementrian ESDM Indonesia, cadangan minyak bumi di Indonesia hanya dapat memenuhi kebutuhan untuk 9.5 tahun mendatang dengan cadangan minyak yang sudah dipastikan hanya 2.44 miliar barel, sementara untuk gas bumi Indonesia masih memiliki cadangan untuk 19.9 tahun dengan cadangan gas bumi yang sudah dipastikan sebesar 43.6 triliun cubic feet.
Kebutuhan listrik yang kian meningkat berbanding terbalik dengan energi yang tersisa, untuk itu dibutuhkan transisi energi untuk menjaga Indonesia dari krisis yang mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT
Peran Pemuda
Transisi energi diharapkan dapat dilanjutkan dan bukan menjadi beban untuk generasi selanjutnya karena tak mampu meneruskan. Pemuda sebagai calon penerus dan penggerak bangsa di masa depan tentunya sangat diharapkan dalam melaksanakan hal ini.
Bentuk dukungan dari pemerintah untuk membantu kaum muda juga sudah diwujudkan dalam G20 Youth. Adanya G20 Youth yang merupakan ajang untuk para muda mudi calon pemimpin seluruh dunia untuk dapat berdiskusi menjadi langkah baik yang dapat diambil oleh pemuda untuk berperan salah satunya dalam transisi energi.
Pemuda untuk Transisi Energi
Komitmen yang dapat dilakukan oleh kaum muda adalah melalui transisi energi fosil menuju Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Kaum muda dapat memulai hal tersebut dengan meningkatkan kesadaran untuk mencapai Net Zero Emission, membentuk ruang atau forum untuk berdiskusi terkait pemecahan masalah EBT serta memberikan kontribusi nyata dalam transisi energi.
ADVERTISEMENT
Pergerakan yang dilakukan oleh kaum muda terhadap EBT ini tentunya akan sangat membantu pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission pada 2060.
Serta, adanya pemikiran agar transisi energi juga mencakup dimensi pembangunan yang berwawasan lingkungan, antara lain pemerataan pembangunan dan pemberantasan kemiskinan, sehingga transisi energi bisa berjalan seiringan dengan keamanan energi, aksesibilitas energi, dan keterjangkauan energi.
Harapan kepada pemuda terkait transisi energi adalah mampu memperhitungkan ketahanan dan akses energi sebagai masa depan kebutuhan Indonesia.
Langkah Awal Pemuda
Pemuda yang tertarik dengan transisi energi menuju EBT sudah banyak membuat forum misalnya Society Renewable Energy (SRE) yang berada di beberapa kampus Indonesia. Pemerintah juga mendukung dan memberikan wadah bagi para pemuda yang tertarik dengan EBT melalui event yang diadakan KESDM seperti Patriot Energi dan Gerilya.
ADVERTISEMENT
Kedua program ini telah sukses menjadikan pemuda sebagai penggarap EBT sehingga dapat diteruskan dan dilestarikan untuk mewujudkan impian Net Zero Emisssion. Siap kah kamu menjadi salah satu pemuda yang berperan?