Prodi Pengelolaan Perhotelan Udinus Lolos P2MD, Kembangkan Desa Wisata Tolokan

10 Mahasiswa Prodi D-4 Pengelolaan Perhotelan yang lolos P2MD dan kembangkan desa wisata

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil lolos dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) yang memberikan pendanaan sebanyak 29,9 Juta Rupiah, untuk mengembangkan desa wisata Tolokan. Kegiatan yang diinisiasi oleh pemerintah itu digerakan oleh Program Studi (Prodi) D-4 Pengelolaan Perhotelan Udinus, dan akan dijalankan dalam waktu dekat.

Pemberdayaan desa kali ini melibatkan 10 mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Pengelolaan Perhotelan Udinus. Program yang mengusung judul ‘Penguatan Tata Kelola Desa Wisata melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tolokan Telomoyo’ itu berhasil itu berhasil lolos, usai mengikuti serangkaian seleksi.

Ketua Tim P2MD Prodi D-4 Pengelolaan Perhotelan Udinus, Haura Tabriza Asyan menjelaskan program itu ditujukan untuk merancang program pengelolaan tata kelola untuk desa wisata. Desa yang berlokasi di kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang itu dipilih karena memiliki potensi yang dapat menarik pengunjung untuk berwisata.

“Setelah melakukan berbagai survei, kami sudah membentuk roadmap yang kemudian lolos seleksi. Nantinya desa Tolokan akan kami sulap untuk bisa menawarkan keindahan alam dan menjadi tempat berwisata yang menarik,” ujarnya.

Selain itu, akan ada pelatihan warga desa mengenai potensi desa mereka. Pelatihan itu meliputi pembentukan paket wisata yang akan terus dikembangkan berdasarkan potensi desa sebagai rintisan desa wisata.

Dosen Pendamping Izza Ulumudin Ahmad Asshofi, S.E., M.MPar., CHE., mengucapkan selamat atas lolosnya Prodi D-4 Pengelolaan Perhotelan Udinus pada kegiatan P2MD kali ini. Pihaknya akan terus memberikan pendampingan hingga program bisa terlaksanakan sesuai roadmap. Program seperti ini lah yang memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengasah softskill mereka, berkesempatan untuk terjun langsung membantu masyarakat.

“Semoga P2MD tahun ini dapat memberikan dampak yang baik kepada para warga. Harapannya melalui pelatihan ini warga desa dapat terus memberikan dampak positif untuk desa mereka hingga kedepannya,” harap Izza.