Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Destinasi Wisata untuk Keluarga: Pantai Lima Putra di Kaltara
31 Oktober 2022 8:40 WIB
Tulisan dari Regia Mutiara Rozuah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat melakukan kunjungan lapangan ke Kaltara, saya berkesempatan untuk melihat-lihat objek wisata pantai Lima Putra di Desa Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Sebelum menginjakkan kaki di Kaltara, tadinya saya pikir Kaltara hanya punya hutan, rotan dan bekantan. Ternyata saya salah, ada juga wisata pantai di Kaltara. Bibir pantainya sangat dekat dengan objek wisata dan banyak wahana yang bisa dinikmati bersama keluarga.
Pantai Lima Putra ini sebelumnya bukan objek wisata untuk umum, hanya dipergunakan untuk pribadi dan keluarga saja. Lama kelamaan masyarakat sekitar banyak yang berminat untuk menikmati keindahan pantai ini, sehingga akhirnya dibuka untuk umum dan pengunjung yang datang harus membayar biaya masuk.
Pantai ini memiliki konsep seperti beach club. Untuk masuk ke Pantai Lima Putra kita harus membayar 2000 rupiah untuk sekali kunjungan. Ada juga tempat-tempat nongkrong dengan harga berbeda-beda. Misalnya duduk-duduk di gazebo harus membayar lagi 10.000 rupiah. Kalau pengunjung mau menikmati wahana-wahana lain seperti menara pengamat, pengunjung juga harus membayar lagi. Di tempat ini juga disediakan beberapa penginapan yang harganya sekitar 100.000 - 150.000 rupiah per malam.
ADVERTISEMENT
Saya sempat mencoba wahana gratis di sana yaitu ayunan yang terbuat dari ban. Sayangnya, saya tidak sempat main air karena outfit yang kurang mendukung dan waktu kunjungan yang sangat singkat. Seru juga dapat kesempatan untuk bermain-main di pantai meskipun jadwal kegiatan kami cukup padat.
Sebenarnya pantai Lima Putra bukan satu-satunya pantai di Kaltara, ada juga pantai Cemara, pantai Kelapa, pantai Amal, dan lain sebagainya. Rombongan kami sempat singgah sebentar untuk makan siang di depan jalan menuju Pantai Cemara, namun tidak sempat kami kunjungi. Mungkin lain kali, karena sejujurnya saya masih penasaran untuk menjelajahi pantai-pantai lain di Kaltara.