Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Hal yang Bikin Drama Korea 'Alice' Seru, Menegangkan, dan Memusingkan
15 September 2020 15:54 WIB
Tulisan dari Review Drakor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mempertemukan Joo Won, Kim Hee Sun, Kwak Si Yang, dan Lee Da In, merupakan keputusan yang bagus. Sebagai pemeran utama, mereka mampu berakting maksimal dan menyatu dengan karakter yang mereka perankan hingga emosi tokohnya tersampaikan pada penonton.
Lalu apa yang menarik dari drama 'Alice'? Berikut rangkumannya.
1. Comeback dan totalitas Joo Won
Setelah kurang lebih empat tahun absen dari drama Korea, Joo Won akhirnya comeback lewat 'Alice'. Ia menunjukkan sisi dirinya yang berbeda dengan berperan jadi Jin Gyeom, seorang detektif yang tak tahu caranya menunjukkan emosi.
Berperan jadi detektif di bagian kriminal, Joo Won terkadang harus melakoni adegan-adegan berbahaya. Dan kerennya, adegan tersebut ia lakukan sendiri tanpa bantuan pemeran pengganti.
ADVERTISEMENT
2. Jalan cerita yang unik
Mengusung konsep time travel, jalan cerita yang ditawarkan 'Alice' cukup uni. Bercerita soal persaingan para penjelajah waktu yang bekerja di Alice, sebuah kelompok yang memungkinkan seseorang melakukan time travel.
Hidup Joo Won berubah jadi pendendam usai ibunya tewas tersebut. Di saat tengah berjuang ingin mencari pembunuh ibunya, ia kemudian dihadapkan dengan sebuah misteri kedatangan orang-orang dari masa depan. Ia sendiri sebenarnya tak tahu kalau ibunya berasal dari tahun 2050.
3. Peran ganda Kim Hee Sun
Dalam 'Alice', Kim Hee Sun akan memerankan dua karakter berbeda sekaligus yaitu Yoon Tae Yi, seorang profesor fisika yang memiliki kepribadian kaku. Dan Park Sun Young, ibu Park Jin Gyeom yang telah tewas dibunuh.
ADVERTISEMENT
Memerankan dua karakter yang jauh berbeda membuat Kim Hee Sun sempat merasa terbebani. Terlebih, ini pertama kali baginya memainkan tokoh seorang mahasiswa berusia 20-an serta seorang ibu berusia 40-an di saat bersamaan.
4. Teknik CGI yang apik
Konsep time travel yang disuguhkan dalam drama ini terkadang terasa nyata dengan teknik CGI yang apik. Meski selalu terlihat mulus, dalam beberapa adegan ada bagian yang CGI-nya terasa sangat aneh dan 'patah'.
Perpaduan antara CGI dan sinematografinya dalam drama ini terasa begitu keren. Belum lagi berbagai alat teknologi futuristik yang ditampilkan dalam jalan ceritanya.
5. Teori fisika yang bikin pusing
Di episode awal, penonton mungkin akan dipusingkan dengan cerita para tokohnya saat melakukan perjalanan waktu. Dalam adegan ceritanya ditampilkan dengan latar belakang dimensi tahun 2050, 1992, 2010, dan 2020.
ADVERTISEMENT
Selain itu, konsep fisika saat Yoon Tae Yi meneliti kartu kunci masuk gerbang Alice juga bisa bikin penonton pusing. Tapi bila hal ini bisa diikuti, kamu akan mampu menikmati jalan cerita 'Alice' yang seru.
Bagaimana apakah kamu tertarik menonton drama Korea 'Alice'?