Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
6 Selebritas Korsel yang Akan Sulit Kembali Aktif di Dunia Hiburan
31 Desember 2020 14:41 WIB
Tulisan dari Review Drakor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memiliki citra bersih dan jauh dari skandal kriminal merupakan hal yang wajib dilakukan semua selebritas Korsel. Bila terseret dalam kasus hukum, masa depan dan karier mereka di dunia hiburan menjadi tahurannya.
ADVERTISEMENT
Selain sanksi hukum, selebritas Korsel yang terjerumus dalam kasus kriminal juga akan mendapat kecaman, kritikan, dan komentar jahat dari publik. Bahkan mereka akan dilabeli sebagai pelaku kriminal seumur hidup.
Terlebih lagi, stasiun TV Korsel diketahui cukup ketat dalam menampilkan sosok pesohor. Mereka biasanya langsung akan mencekal sosok yang dianggap bermasalah dan dirasa tak layak tampil di program TV.
Rasa malu karena nama baik telah hancur juga menjadi alasan mengapa mereka mungkin tak berani lagi berkarier jadi selebritas. Sulit bagi publik Korsel untuk menerima dan memaafkan selebritas yang punya masa lalu sebagai pelaku kriminal.
Berikut ini enam selebritas Korsel yang akan sulit kembali aktif di dunia hiburan usai terseret kasus hukum.
ADVERTISEMENT
1. G.NA
G.NA harus mengakhiri kariernya sebagai solois beken di Korea Selatan usai terseret kasus prostitusi pada tahun 2016. Ia terbukti terlibat praktik prostitusi dengan melayani seorang pebisnis Korea di sebuah hotel yang berlokasi di Los Angeles, Amerika Serikat.
Usai insiden tersebut, G.NA pun tak punya keberanian lagi untuk muncul ke publik dan enggak pernah lagi terlihat di layar kaca. Tampaknya saat ini ia tak lagi tinggal di Korea Selatan dan hidup sebagai warga biasa di Amerika Serikat.
2. Seungri
Karier Seungri sebagai idola K-Pop papan atas terpaksa berakhir di tahun 2019. Kala itu mantan anggota BIGBANG ini mengumumkan kemundurannya dari grup yang membesarkan namanya itu dan memutuskan untuk berhenti jadi selebritas.
ADVERTISEMENT
Tindakan ini diambilnya usai namanya terseret dalam kasus perdagangan seks dan penyebaran video porno. Meski tak ada bukti yang menyatakan keterlibatan Seungri dalam kedua kasus tersebut, hingga saat ini proses penyelidikan masih berlanjut.
3. Jimin
Akan sangat sulit bagi Jimin untuk kembali aktif di dunia hiburan Korsel usai kasus bullying yang dilakukannya terungkap ke publik. Mantan leader girlband AOA ini diketahui telah merisak Mina, anggota grup yang dipimpinnya sendiri selama bertahun-tahun.
Bullying yang dilakukannya ini kerap kali membuat Mina stres dan berkali-kali mencoba untuk bunuh diri. Usai insiden ini terungkap ke publik, Jimin pun mendapatkan banyak kritikan hingga ia akhirnya memilih keluar dari AOA dan dunia hiburan Korsel.
4. Choi Jong Hoon
Nama besar Choi Jong Hoon di Korsel sudah sangat rusak sejak ia terlibat kasus penyebaran video seks yang direkam secara ilegal. Ia terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap sejumlah wanita.
ADVERTISEMENT
Akibat tindakannya ini, Choi Jong Hoon kemudian mundur dari grup yang membesarkan namanya F.T.ISLAND dan juga dunia hiburan Korsel. Saat ini kasusnya sedang bergulir di pengadilan dan ia ditetapkan bersalah.
5. Jung Joon Young
Jung Joon Young terlibat kasus yang sama dengan Choi Jong Hoon. Ia terbukti telah merekam dirinya saat melakukan seks dengan beberapa orang wanita lalu menyebarkan videonya dalam sebuah grup chat. Ia diketahui merekam dan menyebarkan video tersebut secara diam-diam tanpa diketahui oleh para wanita yang jadi korbannya.
6. Lee Seo Won
Pria yang masih berusia 23 tahun ini terbukti melakukan pelecehan seksual disertai dengan ancaman kepada korban sekaligus rekannya sesama selebriti.
Di awal penyelidikan, Lee Seo Won sempat membantah semua tuduhan yang diterimanya. Namun saat penyelidikan, polisi menemukan adanya bukti yang menyatakan ia memang benar melakukan tindakan pelecehan seksual disertai dengan ancaman menggunakan senjata tajam.
ADVERTISEMENT