Konten dari Pengguna

Episode Terbaru Drakor 'Backstreet Rookie' Kembali Dapat Kecaman dari Netizen

Review Drakor
Review drama dan film Korea, annyeong~
5 Juli 2020 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Review Drakor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. sbsdrama.official
zoom-in-whitePerbesar
Dok. sbsdrama.official
ADVERTISEMENT
Kritikan yang diterima oleh drama Korea 'Backstreet Rookie' sepertinya belum berakhir. Episode terbaru drama yang menampilkan Ji Chang Wook dan Kim Yoo Jung ini kembali menuai kontroversi dan kecaman dari netizen.
ADVERTISEMENT
Dalam episode tersebut diceritakan Han Dal Sik sedang menjaga mini market Choi Dae Hyun sendirian. Dan pada saat itu seorang pembeli berkulit hitam masuk dan sepertinya hendak berbelanja.
Di pintu masuk, pembeli tersebut berpapasan dengan seorang pembeli asal Korea lainnya yang hendak keluar. Saat itu sang pembeli asal Korea tersebut menatap tokoh berkulit hitam tersebut sembari berkata "Aigoo" yang berarti 'ya ampun'.
Netizen merasa kalau adegan tersebut merupakan sebuah tindakan diskriminasi. Pasalnya tokoh yang mengucapkan kata "Aigo" tersebut tampak seperti terkejut melihat penampilan fisik tokoh berkulit hitam tersebut.
Bukan hanya itu, adegan berlanjut saat tokoh berkulit hitam itu menyapa Han Dal Sik dan bertanya apakah ia orang Jamaika. Han Dal Sik yang mendengar pertanyaan tersebut kemudian mengatakan kalau ia adalah orang Korea yang kemudian dibalas oleh sang tokoh berkulit hitam kalau dirinya adalah warga Nigeria.
ADVERTISEMENT
"Kita adalah keluarga Jamaika," kata Han Dal Sik yang kemudian disepakati oleh tokoh kulit hitam tersebut.
Ucapan ini mendapat kecaman dari netizen karena Jamaika dan Nigeria bukanlah hal yang sama. Mereka berpendapat bahwa pihak produksi 'Backstreet Rookie' tidak melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan adegan tersebut.
Banyak penonton menyesalkan bagaimana pihak produksi membuat adegan tersebut sebagai sebuah lelucon yang justru menyakitkan beberapa pihak. Mereka menyayangkan stereotip yang dibentuk oleh pihak produksi mengenai orang-orang berkulit hitam, khususnya Nigeria dan Jamaika.
Simak videonya berikut ini.