Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Mengimplementasikan Pancasila Terhadap Normalisasi Kejahatan
25 Oktober 2024 12:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Reza Putra Ardiansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kejahatan merupakan fenomena sosial yang selalu ada di setiap lapisan masyarakat. Tidak hanya mempengaruhi korban dan pelaku, tetapi juga merusak tatanan sosial, moral, dan hukum yang berlaku. Di Indonesia, pengaruh media dan budaya populer sering kali mengubah cara pandang masyarakat, sehingga kejahatan, yang seharusnya dianggap sebagai pelanggaran hukum, justru diterima sebagai hal biasa. Fenomena ini dikenal sebagai normalisasi kejahatan, di mana tindakan yang melanggar hukum dan etika tidak lagi dianggap tabu, tetapi semakin diterima dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini, Pancasila sebagai dasar negara dan panduan etika bangsa Indonesia memainkan peran penting dalam menangani normalisasi kejahatan. Nilai-nilai Pancasila bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang beradab, adil, dan bermartabat. Namun, ketika kejahatan dinormalisasi, nilai-nilai tersebut terancam, menyebabkan degradasi moral dan hilangnya kesadaran akan tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, implementasi Pancasila menjadi sangat penting dalam upaya menolak normalisasi kejahatan dan memulihkan etika serta moral bangsa.
Peran Pancasila dalam Mengatasi Normalisasi Kejahatan
Setiap sila dalam Pancasila memiliki relevansi yang kuat dalam menangani masalah sosial, termasuk normalisasi kejahatan.
ADVERTISEMENT
Normalisasi Kejahatan di Masyarakat
Normalisasi kejahatan terjadi ketika perilaku kriminal, yang seharusnya dilarang, justru diterima sebagai bagian dari budaya sehari-hari. Beberapa contoh yang sering ditemukan di Indonesia antara lain:
ADVERTISEMENT
Langkah Implementasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai Solusi
Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah yang dapat diambil antara lain:
ADVERTISEMENT