Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Semarak Hari Santri Nasional di Ponpes Nurul Huda Yaspin Sukabumi
24 Oktober 2023 14:32 WIB
Tulisan dari Riani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pesantren adalah suatu lembaga yang memberikan pengajaran, pengarahan, pendidikan, dan bimbingan yang sifatnya nonformal agar dapat membentuk karakter santri yang amar ma’ruf nahi munkar dan beradab sesuai tuntunan ajaran agama Islam. Adapun santri adalah orang-orang yang menempuh pendidikan Islam di pesantren. Dua hal tersebut saling terikat dari sejak dulu masa penjajahan, sebab ulama dan santri berkontribusi sangat besar dalam memperjuangkan bangsa Indonesia hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Pada 22 Oktober 1945, Pahlawan Nasional KH. Hasyim Asy’ari mencetuskan Resolusi Jihad yang berisi pemanggilan untuk mengumpulkan para ulama dan santri untuk jihad fi sabilillah memerangi musuh. Berdasarkan hal itu, Presiden Joko Widodo meresmikan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 menetapkan bahwa Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober didasari pada perjuangan dan pengorbanan para ulama dan santri di zaman dahulu serta pergerakan umat Islam dalam Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, Resolusi Jihad dan Hari Santri merupakan momentum yang tidak bisa dipisahkan.
Hari minggu kemarin bertepatan dengan tanggal 22 Oktober 2023, seluruh santri di setiap penjuru Negeri ini menyambut Hari Santri Nasional dengan berbagai kemeriahan. Tema Hari Santri Nasional kali ini adalah "Jihad Santri Jayakan Negeri". Tak luput Pondok Pesantren Nurul Huda Yaspin di Cibolang Sukabumi Jawa Barat turut menyambut Hari Santri Nasional dengan semarak. Diawali dengan upacara Hari Santri Nasional yang diselenggarakan di Lapangan Pesantren Nurul Huda, adapun rangkaian acara yakni Pengibaran Bendera Merah Putih, lalu pembacaan ikrar santri dan pembacaan resolusi jihad oleh KH. Endin Mu’thi, S.Ag.
Selanjutnya amanat Pembina upacara oleh Pimpinan pondok yakni Dr. KH. Abdul Aziz, beliau menyampaikan amanat yakni “Santri itu bukan hanya ada di bumi saja, tetapi santri itu harus bisa mengetuk pintu langit sehingga Allah menurunkan ilmu dan hidayah kepada kita. Inilah mengapa hari santri sangatlah penting bagi kita karena menjadi eksistensi dan momentum bagi kita semua. Jadi santri itu harus sabar, pantang menyerah, dan pantang putus asa. Dengan kemajuan teknogi dan informasi maka santri harus bisa mengamalkan ilmunya dari kitab-kitab dan dikumpulkan dalam satu literasi yang disebar di sosial media dan santri berjihad bukan bermaksud pemberontakan tetapi berjihad dalam membangun peradaban."
ADVERTISEMENT
Setelah amanat Pembina upacara dilanjut dengan menyanyikan lagu Mars Hari Santri dan lagu Resolusi Jihad, terakhir ditutup dengan doa oleh KH. Zaini Makki, M.Pd.. Kemeriahan tersebut tidak berhenti di sana, setelah upacara tersebut disambung dengan para santri yang melakukan pawai turun ke jalanan dengan solawat dan takbir yang menggema.
Rupanya semarak Hari Santri di Pesantren Nurul Huda terus berlanjut hingga sore meskipun sempat terhalang oleh hujan, namun tidak menyurutkan semangat para santri untuk mengikuti acara perlombaan masak antar santri yang dilaksanakan di dalam dan di luar kelas Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda. Keahlian para santri tidak hanya dalam hal mengaji saja, tetapi dalam hal memasak pun mereka ahli dengan rasa yang tidak kalah enak dan nikmatnya. Perlombaan memasak itu setiap makanannya dinilai oleh istri pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda yakni Hj. Siti Nurhasanah, S.Pd.i.
ADVERTISEMENT
Semaraknya para santri Nurul Huda dalam memperingati Hari Santri Nasional. Bangsa Indonesia tidak akan bisa tanpa para ulama dan para santri, Berbanggalah menjadi santri meskipun terkadang di pandang sebelah mata tetapi mereka tetap terus berkarya demi Negeri ini.