Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
KKN Boyolali Membuka Les dengan Kurikulum Kebebasan
6 Agustus 2024 8:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rifka Nafichah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Membuka Les di Tempat KKN
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Semarang yang diterjunkan di Desa Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali membuka les di posko KKN sejak minggu pertama kedatangannya. Kegiatan les dibuka setiap Hari Selasa dan Kamis, sehingga posko KKN Desa Kepoh ramai dikunjungi oleh anak-anak dari berbagai penjuru Desa Kepoh untuk belajar bersama. Les ini dibuka atas inisiatif mahasiswa KKN sendiri setelah mendengar cerita warga tentang motivasi anak dalam belajar. Kurikulum yang digunakan dalam les tersebut adalah kurikulum kebebasan yang menstimulasi rasa ingin tahu anak pada banyak hal baru yang belum diketahuinya.
ADVERTISEMENT
Kurikulum Kebebasan
Kurikulum kebebasan adalah kiblat bagi pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan les anak-anak. Kebebasan ini membuka batasan-batasan pembelajaran yang mendorong anak-anak berselancar dengan banyak pengetahuan baru. Anak-anak tidak hanya belajar materi yang diajar di sekolah namun juga pembelajaran praktis yang sebetulnya lebih banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun peserta les adalah anak-anak dari bangku kelas 2 sampai 5 SD, yang notabenenya masih jauh dari realitas kehidupan, setidaknya kurikulum kebebasan ini memberikan pengenalan awal kepada mereka tentang hal-hal penting yang tidak diajarkan di bangku sekolah, seperti voting, kepemimpinan skala kecil, sikap tanggung jawab hingga kemampuan berbicara di depan umum.
Aktivitas lesnya dilakukan mulai dari pukul 4 sore sampai 5 sore. Kegiatan dibuka dengan berbaris rapi sebelum memasuki ruang belajar sembari berdoa bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan materi dan latihan untuk mengasah kemampuan kognitif anak, yang diambil dari mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Pengetahuan Umum. Pada proses pembelajarannya anak-anak diberikan kesempatan untuk memilih materi apa yang dipelajari menggunakan sistem voting dan praktik demokrasi sederhana. Anak-anak juga diminta memberikan argumentasi atau alasan atas pilihannya. Mereka diajarkan untuk bertanggung jawab atas pilihan masing-masing.
ADVERTISEMENT
Bekal bagi Anak
Metode pembelajaran dengan kurikulum kebebasan pada kegiatan les yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Kepoh menjadi kegiatan yang berdampak bagi peningkatan motivasi belajar anak. Tema “kebebasan” ini meningkatkan semangat anak dalam belajar, karena tidak adanya tuntutan pembelajaran konvensional dan membentuk rasa petualangan belajar yang lebih menantang bagi anak. Ketua RT Dukuh Jamblang Desa Kepoh mengapresiasi kegiatan les tersebut karena memberikan ruang produktif yang menyenangkan kepada anak-anak se Desa Kepoh, tukasnya dalam Rapat Rutinan RT Jomblang pada Minggu, 5 Agustus 2024.
Rifka Nafilatun Nafichah. Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro.