Inovasi Teknologi Hijau: Solusi untuk Perubahan iklim

pohon yang rimbun, sementara sisi lainnya kering dan gersang (sumber:https://pixabay.com/id/images/search)

Dalam upaya Salah satu inovasi terbaru adalah penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga matahari dan angin. Menurut laporan dari Badan Energi Internasional (IEA), penggunaan energi terbarukan di Indonesia meningkat hingga 15% dalam setahun terakhir. Ini menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya sumber energi yang berkelanjutan.

Selain itu, teknologi pertanian pintar juga mulai diterapkan di berbagai daerah. Dengan memanfaatkan sensor dan analitik data, petani dapat memantau kondisi tanah dan tanaman secara real-time, sehingga meningkatkan produktivitas dan mengurangi penggunaan pestisida. Di sisi lain, pemerintah Indonesia juga telah meluncurkan berbagai program untuk mendukung inovasi ini. Salah satunya adalah insentif pajak bagi perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi hijau.

Hal ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk beralih ke praktik yang lebih berkelanjutan. “Perubahan iklim adalah tantangan terbesar abad ini, dan teknologi hijau merupakan kunci untuk mengatasinya. Kita harus bergerak cepat dan berkolaborasi,” ujar Dr. Siti Rahmawati, seorang peneliti di bidang lingkungan.

Meskipun banyak kemajuan telah dicapai, masih ada tantangan yang harus diatasi, termasuk biaya teknologi dan kurangnya kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, edukasi dan kampanye publik menjadi sangat penting untuk menggalang dukungan bagi inisiatif hijau. Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat, diharapkan Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi hijau dan mengurangi dampak perubahan iklim di masa depan.

Rima aisyah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UKRI