Konten dari Pengguna

Live Instagram UNAIR Kupas Tuntas UKM Fotografi, Mulai Info Oprec Hingga Pameran

Rimaya Akhadiyah
kumparan Buddies - Universitas Airlangga
8 Mei 2023 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rimaya Akhadiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana diklat Airlangga Photography Society, UKM Fotografi Universitas Airlangga. Foto: Instagram/@apsunair
zoom-in-whitePerbesar
Suasana diklat Airlangga Photography Society, UKM Fotografi Universitas Airlangga. Foto: Instagram/@apsunair
ADVERTISEMENT
Acara talkshow lewat live Instagram Universitas Airlangga (@univ_airlangga), hadir dengan tajuk “Bisa Yuk Bisa! (Bincang Santai Yuk Bicara Asa)”. Episode yang tayang pada Jumat (28/04/2023) lalu, membahas tuntas tentang salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bergengsi di kampus tersebut, yaitu Airlangga Photography Society (APS). Mohamad Raja Faras selaku Ketua APS UNAIR ikut hadir menjawab sederet pertanyaan dari para penonton.
ADVERTISEMENT
Airlangga Photography Society merupakan UKM Fotografi di Universitas Airlangga yang memiliki banyak peminat di setiap tahun open recruitment dibuka. UKM ini menjadi wadah yang ideal bagi sejumlah mahasiswa UNAIR yang memiliki minat dan bakat di bidang fotografi untuk bisa belajar dan berkembang bersama.
“Kalian bisa berkarya, kalian bisa nunjukin sesuatu yang kalian suka, lantas kita mewadahi itu semua dan kita bikin sesuatu. Sesuatu itu apa? Pameran. Tujuan kita yah untuk mewadahi,” tutur Raja. Tidak hanya sekadar belajar fotografi lewat teori, di sini anggota juga dapat berpartisispasi dalam sejumlah aktivitas menarik, seperti hunting foto, pameran, hingga berorganisasi.
Dipantau dari postingan Instagram terbarunya, APS UNAIR (@apsunair) merilis Ramadhan Mini Magazine yang merangkum beberapa kegiatan menyenangkan yang dilakukan oleh para anggota selama bulan suci kemarin. Diantaranya seperti, berbuka bersama, hunting foto sambil jalan-jalan, hingga mengunjungi pameran karya UKM Gpret Universitas Muhammadiyah Gresik.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, UKM APS UNAIR juga memiliki sinergi yang positif dengan sejumlah perusahaan bergengsi di Indonesia yang diwujudkan lewat kerja sama. Di live Instagram itu, mahasiswa Ilmu Sejarah tersebut sempat memberi tahu bahwa UKM APS UNAIR berkolaborasi dengan salah satunya perusahaan Fuji Film. Selama kerja sama tersebut, APS UNAIR mendapatkan dukungan sponsor yang baik di acara pameran yang mereka adakan.
Salah satu dukungan direalisasikan di pameran Imajifest Vol 5.0 “SerbaRupa: #maknadariyangtakterucap”. Pameran yang diadakan pada November tahun lalu tersebut bahkan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Raja. “Kita ngangkatnya tentang fashion, namanya SerbaRupa. Kenapa seru? Karena kita bekerja sama dengan fashion design, yang mana kita melakukan kolaborasi antara dua elemen seni yang berbeda,” ungkap Raja. Pengalaman tersebut sangat berkesan baginya karena ia dapat bertemu orang-orang baru dan menciptakan pengalaman baru.
ADVERTISEMENT
Lewat kolom komentar selama live Instagram berlangsung, ratusan penonton yang bergabung terlihat antusias untuk ikut merasakan pengalaman menjadi anggota UKM APS UNAIR. Maka, sore itu pun Raja tidak ketinggalan membagikan sepenggal informasi tentang proses open recruitment yang hanya dibuka setiap awal semester ganjil dimulai. Waktu tersebut berlangsung bersamaan dengan masa orientasi mahasiswa baru UNAIR atau AMERTA.
“Dalam rangkaian AMERTA ini ada yang namanya Display UKM. Display UKM ini menunjukkan beberapa UKM yang ada di Universitas Airlangga,” jelas Raja. Rangkaian acara tersebut menjadi titik awal mahasiswa bisa melakukan pendaftaran yang biasanya hanya dibuka satu sampai dua minggu saja. Setelah itu, terdapat rangkaian acara lagi yang harus ditempuh mahasiswa untuk bisa bergabung di UKM APS UNAIR, seperti Perkenalan UKM serta Magang. Semua informasi terkait open recruitment dapat diakses di Instagram APS UNAIR setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Raja menekankan bahwa untuk dapat bergabung dengan UKM APS UNAIR, mahasiswa tidak diwajibkan untuk memiliki alat-alat profesional. Kamera smartphone sudah menjadi instrumen yang cukup memadai untuk mulai berkarya. Daripada sibuk memikirkan hal tersebut, Raja lebih ingin mahasiswa mulai berekspresi dengan percaya diri terlebih dahulu, bahkan jika itu hanya menggunakan peralatan sederhana.
Untuk menutup live Instagram sore itu, Raja mencoba memberikan sedikit motivasi yang ia harap dapat memacu semangat mahasiswa, tidak hanya dalam belajar akademik di bangku kuliah, tapi juga dalam berkarya dan berkembang. “Ini masanya kita untuk mengeksplorasi diri. Universitas Airlangga, menurut aku, punya sesuatu yang memang menyediakan dan memfasilitasi setiap minat kalian,” pungkasnya.