Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pencegahan PTM dengan Optimalisasi Posbindu PTM dan Rumah Bebas Asap Rokok
12 Januari 2023 20:39 WIB
Tulisan dari Riska Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyakit tidak menular (PTM) masih menjadi permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, termasuk diantaranya adalah penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes mellitus. Namun, penyakit ini seringkali tidak disadari oleh seseorang dan tidak terdeteksi dengan baik sehingga sebagian besar penyakit ditemukan dalam tahap lanjut dan menyebabkan kematian dini. Hipertensi, glukosa tinggi, obesitas, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan merokok dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena PTM.
ADVERTISEMENT
Pencegahan PTM merupakan hal penting yang harus dilakukan. Langkah yang dapat dilakukan yaitu dengan optimalisasi peran Posbindu PTM dalam melakukan skrining dan deteksi dini faktor risiko. Sebagaimana upaya yang telah dilakukan oleh mahasiswa profesi ners 30 UMY di Kampung Tegalkenongo Dusun Plurugan, Kasihan, Bantul pada 20 Desember 2022 lalu. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa beserta dosen dan kepala dukuh Plurugan meresmikan Posbindu PTM sebagai langkah pencegahan dan pengendalian PTM di kampung Tegalkenongo. Hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya kejadian hipertensi di wilayah tersebut. Acara ini diikuti dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh mahasiswa bersama dengan kader posbindu PTM Dusun Plurugan dan Puskesmas Kasihan II.
Selain berfokus pada optimalisasi posbindu, mahasiswa juga melakukan inisiasi rumah bebas asap rokok. Rokok menjadi salah satu faktor risiko dari penyakit tidak menular. Sementara itu, masih banyak warga Padukuhan Plurugan yang merokok. Oleh karena itu, inisiasi rumah bebas asap rokok dilakukan sebagai upaya komprehensif dalam pencegahan PTM. Hal ini dilakukan untuk melindungi perokok pasif dari bahaya asap rokok dan membatasi konsumsi rokok oleh perokok aktif harapannya kegiatan ini dapat menurunkan risiko terjadinya PTM.
ADVERTISEMENT
Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya upaya pencegahan penyakit tidak menular supaya mereka dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.