Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UNIMED Menjalankan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M)
15 Juni 2019 22:25 WIB
Tulisan dari Relasiparadigma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
TK AL-Hidayah merupakan salah satu TK swasta yang terletak di jalan Starban No.46 Medan Polonia. Lokasi sekolah yang kurang luas memberikan keterbatasan dalam penyediaan sarana permainan untuk anak-anak. Keterbatasan sarana permainan anak ini mengakibatkan kurangnya ruang gerak bagi anak dalam meningkatkan psikomotorik. Selain itu perhatian dan fokus anak dalam belajar juga sangat penting untuk meningkatkan kognitif anak.
ADVERTISEMENT
Sifat anak-anak yang lebih senang bermain mendorong empat mahasiswa UNIMED untuk menerapkan PEJABAT (Permainan Jump, Attach, Balance and Twist) pada TK Al-Hidayah untuk meningkatkan psikomotorik dan kognitif anak-anak di TK tersebut. Diharapkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dapat membantu guru dalam meningkatkan fokus anak dengan menerapkan sistem belajar sambil bermain.
Adapun mahasiswa UNIMED yang melaksanakan Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-M) tersebut adalah Widya Zulfani (Matematika 2016), Zenni Armadani (Matematika 2016), Lely Priani (2016), dan Setiati Handayani (PG-PAUD 2017) dengan dosen pendamping Tri Andri Hutapea, S.Si,M.Si.
Salah satu guru di TK Al-Hidayah, Ibu Tati mengatakan “Program ini sangat membantu kami untuk menerapkan hal baru dalam proses belajar. Permainan ini juga sangat cocok untuk diterapkan pada anak-anak, mereka sangat antusias. Selain belajar, anak-anak juga dapat bermain sehingga tidak merasa bosan dan dapat lebih mudah menarik perhatian serta fokus anak-anak”.
ADVERTISEMENT
Widya selaku ketua tim menjelaskan Permainan Jump, Attach, Balance and Twist ini merupakan permainan untuk melatih psikomotorik dan kognitif. Dalam permainan ini anak-anak akan melompati 3 buah rintangan, kemudian menyematkan antara gambar dengan angka, dilanjut dengan berjalan di balok titian serta terkahir anak-anak akan berjalan secara zigzag melewati patokan bendera. Sehingga, didalam permainan tersebut terjadi proses belajar sekaligus olahraga dan dapat memberikan gerak aktif pada anak serta dapat mengurangi rasa jenuh pada anak ketika belajar.
Lanjutnya, “Diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan guru-guru di TK Al-Hidayah dapat menggunakan permainan ini untuk meningkatkan psikomotorik dan kognitif anak-anak di TK tersebut”.